PWMU.CO – Mahasiswa UMM meluncurkan Perpustakaan Rumah Pintar (Rumpi) sebagai penguatan literasi di tengah pandemi Covid-19, di Dusun Gabus Desa Tambakploso, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan, Sabtu (8/8/20).
Mahasiswa PMM (Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa) Kelompok 54 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) meresmikan Perpustakaan Rumpi yang bertempat di lapangan TK Nusantara Gabus.
Koordinator Kelompok PMM 54 Yoga Bagus Dwi Prasetyo menjelaskan setelah Perpustakan Rumpi ini dibuka, diharapkan bermanfaat bagi anak-anak dan masyarakat Dusun Gabus.
“Dapat melanjutkan tongkat perjuangan dan dapat membantu membenahi pendidikan di Indonesia, khususnya di Dusun Gabus,” ujarnya.
Dia menjelaskan nama rumah pintar diambil dari tempat kegiatan ini pada bangunan poskamling Dusun Gabus layaknya sebuah rumah. Sedangkan kata pintar diambil dari fungsi rumah tersebut untuk memintarkan atau mencerdasakan anak-anak warga Dusun Gabus.
Di rumah pintar yang terdapat buku bacaan, buku pelajaran, dan mainan edukatif ini, diharapkan Yoga Bagus bisa menjadi menjadi tempat mencari tambahan ilmu bagi anak-anak Dusun Gabus ketika pembelajaran di sekolah diganti dengan online akibat pandemi Covid-19.
Rumah pintar ini, jelasnya, dibangun dengan dana donasi dan dana dari PMM 54. Selain dana, rumah pintar ini juga menerima donasi buku, mainan edukatif, dan alat tulis. Open donasi ini diadakan sebagai sarana masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan rumah pintar.
“Open donasi diadakan sampai akhir masa PMM UMM 54 bisa dilihat di instagram @pmmumm_gabuslamongan,” tandasnya.
Saat ini, sambungnya, rumah pintar memiliki 160 buku, 30 mainan edukatif, dan beberapa barang penunjang lainya seperti rak buku, rak mainan, karpet, dan banner. Harapanya Perustakaan Rumpi ini dapat terus dijaga dan dimanfaatkan sebagaimana mestinya oleh masyarakat Dusun Gabus sehingga dapat memperbaiki kualitas pendidikan di Dusun Gabus.
Respon Positif Orangtua
Yoga Bagus mengungkapkan rumah pintar yang dibangun kelompok PMM yang dibimbing Ririn Harini SKep Ns MKep ini berhasil mendapatkan respon positif dari anak-anak maupun orang dewasa.
“Sebelum rumah pintar di-launchig banyak anak-anak yang ingin masuk dan membaca buku,” jelasnya. Bahkan, sambungnya, Kepala Dusun Gabus Subintoro sangat mengapresiasi adanya Rumah Pintar ini.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada mahasiswa UMM yang telah berkontribusi dalam kemajuan pendidikan, khususnya di Dusun gabus,” ucapnya.
Orangtua juga senang dengan hadirnya rumah pintar di Dusun Gabus, salah satunya Supriyatin. Dia mengungkapkan senang dibuatkan rumah pintar. “Biar anak saya tidak main HP terus,” katanya. (*)
Penulis Eka Arifatur Rachmah. Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.