PWMU.CO – Siswa Spemdalas meraih 4 juara Nasional ROSC (Read 1 Online Science Competition) yang diselenggarakan Klinik Pendidikan MIPA (KPM) Bogor. Pengumuman pemenang secara online, Jumat (7/8/20).
Fathurrahman Ary Suryanto siswa SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik kelas VIII International Class Program (ICP) berhasil mempersembahkan Bronze Medal. Saat diwawancari PWMU.CO, Selasa (11/8/20), Fathur, sapaan akrabnya, mengaku awalnya coba-coba seperti apa lombanya. Ternyata dapat bonus medali.
Dia mengungkapkan kegembiraan karena usahanya berhasil meraih prestasi. “Lomba di bidang IPA sebenarnya bukan materi yang paling saya kuasai. Saya ingin mencoca seperti apa lombanya, ternyata bisa juara. Intinya ada semangat pantang menyerah dan berani mencoba saja,” ujarnya.
Hal serupa juga disampaikan Musyafa’ah SE orangtua Nadiyah Salmaa Rufayda siswa kelas VII ICP yang meraih Gold Medal. Dia mengatakan, “Suatu kebahagiaan kami sebagai orangtua dan semua itu tidak terlepas dari ridha Allah SWT. Semoga, harapnya, Nadiyah lebih giat lagi belajar dan bisa sukses ke depannya,” ujarnya.
Siapkan Kompetisi di Sela PJJ
Selain dua siswa Spemdalas tersebut, Maulana Raffy Azizi juga meraih prestasi di ajang yang sama. Siswa yang hobi bola basket ini mendapatkan bronze medal. “Senang sekali bisa meraih prestasi bagi sekolah dan orangtua,” kata siswa yang duduk di kelas IX ICP.
Hal yang sama juga dirasakan Muhammad Dzulfiqar Dhiaulhaq. Siswa yang duduk di kelas IX ICP yang meraih Honorable Mention ini mengaku bersyukur bisa mendapat predikat di ajang tingkat nasional ini.
“Allhamdulilah saya bisa mendapat honorable mention di kompetisi ROSC ini,” ujar siswa yang memiliki hobi story telling saat dihubungi melalui WA-nya, Selasa (11/8/20).
Dia mengungkapkan banyak perjuangan yang dilakukan dalam persiapan lomba. Harus belajar di sela jam pembelajaran jarak jauh (PJJ), saat mengerjakan tugas dan video converence dengan guru. Kompetisi ini bikin terus berprestasi di masa pandemi. Bagi Zhulfan, sapaan akrabnya, optimis adalah modal untuk bisa meraih prestasi.
“Saya bisa menang karena guru saya, dukungan dari orangtua, belajar dengan sungguh-sungguh, tapi faktor yang utama adalah karena Allah SWT. Setelah berikhtiar serahkan semuanya kepada-Nya dan yakin bahwa Allah akan memberikan yang terbaik untuk kita,” pesannya. (*)
Penulis Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.