PWMU.CO – Smamita bagi kuota internet gratis 9 GB secara drive thru, Kamis (13/8/20). Paket internet gratis itu untuk meringankan beban siswa selama belajar daring.
SMA Muhammadiyah 1 Taman Sidoarjo (Smamita) membagikan kuota internet gratis tersebut selama pembelajaran dilakukan di rumah. Paket internet tersebut dibagikan pada ratusan siswa Smamita secara drive thru.
Kerja Sama dengan Provider
Waka Kesiswaan Smamita Edwin Yogi Laayrananta mengatakan, bulan Agustus ini kuota gratis dapat dibagikan kepada seluruh siswa Smamita. “Sebanyak 786 kartu perdana internet hasil kerja sama kemitraan dengan provider PT Telkomsel dibagikan pada seluruh siswa,” ujar Yogi.
Pembagian kuota internet secara drive thru, lanjut Yogi, bertujuan mengakomodasi kebutuhan internet para siswa. “Tentu tanpa mengabaikan protokol kesehatan tentang menjaga jarak dan menghindari kerumunan,” paparnya.
Yogi menyatakan, pembagian kuota internet tersebut dilakukan secara bertahap selama tiga hari. “Mulai Kamis ini kita undang para wali siswa untuk menerima paket kuota internet tersebut. Pembagian secara shif dengan dua kelas per hari. Tujuannya untuk membatasi agar tidak terjadi kerumunan. Juga karena kita selalu menerapkan protokol kesehatan,” terang dia.
Harapannya, sambung Yogi, kartu kuota internet tersebut dapat dipergunakan langsung mulai Kamis ini (13/8/20).
Para siswa datang bersama orang tuanya ke sekolah. Secara bergantian, mereka menerima paket kuota internet gratis 9 GB. Dengan tetap di kendaraannya masing-masing, mereka menuju tempat pengambilan yang telah dipersiapkan pihak sekolah. Karena dilakukan secara drive tru, para siswa dan orang tuanya tidak perlu turun dari kendaraan. Para guru yang sudah menunggu, akan menghampiri dan memberikan langsung paket internet yang berupa kartu tersebut.
Salah satu siswa kelas X IPA 1 Smamita Fridella Gischa Amalia mengaku senang dengan pembagian paket internet gratis dari sekolah. “Terima kasih kepada pihak sekolah sudah memberikan kuota internet gratis. Ini bisa membantu kami dalam proses belajar dari rumah. Semoga pandemi ini lekas berakhir, agar kita bisa belajar tatap muka kembali di sekolah,” ujar Fridella. (*)
Penulis Wahyu Murti. Co-Editor Darul Setiawan. Editor Mohammad Nurfatoni