PWMU.CO – Pesan Arumi Bachsin pada peserta gerakan 10.000 polibag untuk memanfaatkan lahan sekecil apapun di pekarangan rumah dengan tanaman yang mudah dirawat, Senin (17/8/20).
Dia memberikan pesan khusus dalam Gerakan Pemerhati Lingkungan Hidup. “Jadi hari ini kita akan menanam sebagai dukungan untuk Gerakan 10.000 Polibag. Kita akan menanam tanaman yang mudah dirawat di pekarangan rumah kita,” ujarnya.
Melalui tayangan video Arumi Bachsin dengan didampingi suami yang juga Wakil Gubernur Jawa Timur Dr H Emil Elestianto Dardak MSc beserta dua buah hati mereka Lakeisha Ariestia Dardak dan Alkeinan Mahsyir Putro Dardak menanam bibit kangkung di halaman rumah dinasnya.
Wakil Gubernur Jawa Timur Dr H Emil Elestianto Dardak MSc dalam sambutannya menyambut baik collaboration program ini. “Kepada komunitas muda mudi Surabaya yang menginisiasi gerakan 10.000 polibag ini dan mengajak 68 elemen (se-Indonesia) lainnya. Kami sangat mengapresiasi gerakan ini sebagai upaya menjaga ketahanan pangan,” ujar mantan Bupati Trenggalek ini.
SD Alam Muhammadiyah Kedanyang (SD Almadany) Kebomas Gresik menjadi salah satu peserta kegiatan, mengkuti secara live via Zoom penanaman serentak di enam pulau, 14 provinsi dan 24 kabupaten/kota se-Indonesia.
Menyerahkan Simbolis Polibag
Dengan mengandeng Komunitas Milenial Gresik Creative Hub—salah satu komunitas anak-anak muda kreatif di berbagai bidang—acara diawali dengan penyerahan secara simbolis polibag kepada perwakilan Ikwam SD Almadany.
Ketua Ikwam SD Almadany Nina Puspita Sari didampingi anggota lainnya Yuli Ernawati, Fauziah, Indah, dan Bunda Desy kemudian mengambil bibit kangkung yang telah disemai sejak tiga hari lalu itu dmasukkan ke dalam polibag-polibag yang telah diisi tanah yang dicampur pupuk itu.
Kepala SD Almadany Drs AH Nurhasan Anwar MPd beserta seluruh guru dan anggota komunitas milenial Gresik Creative Hub turut melakukan penanaman bibit-bibit tanaman di tempat yang sama.
Ketua Gresik Creative Hub Sri Kurnia Abdi Pradhana sangat berterima kasih kepada SD Almadany karena kolaborasi program ini. “Mewakili teman-teman, saya ucapkan terima kasih atas kesediaan SD Almadany dalam program ini,“ ujarnya.
Danang menjelaskan ke depan bidang lingkungan hidup Gresik Creative Hub akan tetap mendampingi guru ataupun Ikwam yang berniat menghijaukan lingkungan sekolah dengan menanam tanaman hidroponik maupun membuka lahan peternakan.
Di samping, sambungnya, program-program lain yang dimiliki Gresik Creative Hub, seperti program wirausaha dan program star up lain. Dengan selesainya pelaksanaan collaboration program ini, pesannya, kita memiliki harapan.
“Mari kita sejukkan alam kita, hijaukan Indonesia dengan gerakan menanam bersama serentak di seluruh wilayah Indonesia tanggal 17 Agustus 2020,” ajak Danang.
“Hadiah HUT Ke-75 RI, dari kita untuk Indonesia, semoga semangat menanam ini terus kita gelorakan dengan komitmen penuh menuju ketahanan pangan untuk Indonesia hijau,” tambahnya. (*)
Penulis Mahfudz Efendi. Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.