PWMU.CO – Sebagai generasi terdidik, berilmu dan berwawasan luas, seharusnya para pelajar mampu mengambil peran menjadi pionir bagi kemajuan bangsanya. Sadar akan itu, Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiya (PW IPM) Jawa Timur tergerak untuk mengadakan Sekolah Kebangsaan, di Aula Mas Mansyur PWM Jatim, Ahad (25/9).
Sebanyak tiga narasumber dihadirkan untuk memberikan wawasan kebangsaan kepada puluhan pelajar se-Jatim. Salah seorang narasumber diantaranya, Ketua LHKP PWM Jatim Suli Daim MM menyampaikan, sebagai organisasi dengan basis masa pelajar, IPM harus mampu mendorong kader-kadernya menjadi garda terdepan, penentu perubahan dan kemajuan bangsa Indonesia. ”Sejatinya kalian (pelajar,red) ini adalah penentu perubahan untuk kemajuan bangsa Indonesia dalam kurun waktu 20-30 tahun mendatang,” kata anggota DPRD Jatim.
(Baca: Sekolah Kebangsaan untuk Mencerdaskan Pelajar Indonesia dan Mindset Berkemajuan Pelajar Muhammadiyah)
Di saat yang sama Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Jatim Jonatan Judyanto menekankan, pentingnya menyiapkan para pelajar menjadi agen perubahan bangsa. Dengan cara memperluas wawasan kebangsaan dan menamkan semangat nasionalisme yang tinggi dalam diri setiap pelajar.
”Karena bangsa ini butuh anak muda yang jujur, tegas dan penuh semangat, serta mampu menghargai perbedaan agama, etnis dan ras,” paparnya.
Lain lagi dengan yang dipaparkan Faishol Taselan. Menurut Jurnalis senior Media Indonesia, pelajar memiliki empat tanggungjawab yang harus dikerjakan. Di antaranya sebagai agen pelopor, agen of sosial control, agen of develoment, dan agen of change.
Lebih lanjut Faisol lantas mengajak, agar generasi muda bisa berfikir kritis dan anti mainstrem. Terlebih agar siap dalam menghadapi tantangan perkembangan zaman yang serba digital.
(Baca juga: 3 Tertib untuk Membina Pribadi Pelajar dan IPM Deklarasikan Pelajar Anti Narkoba)
”Berkontrbusi untuk kemajuan bangsa juga bisa diwujudkan melalui media sosial (medsos), yakni dengan menggunakan akun medsos untuk tujuan memotivasi dan menginspirasi orang lain,” ujarnya .
Faisol mengingatkan, agar pelajar mendongkrak lagi semangat untuk mengembangkan wawasan dengan mengetahui sejarah, perkembangan negara dan tokoh-tokoh perjuangan serta update informasi. (novi/aan)