PWMU.CO – Bagikan jamu Jawa ke Kalimantan. Hal itu dilakukan oleh mahasiswa UMM di Desa Benawa Tengah, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan.
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) bekerja sama dengan Perangkat Desa Benawa Tengah melakukan berbagai aksi sosial guna pencegahan penularan Covid-19.
Kegiatan ini merupakan bagian Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) yang dimulai sejak Senin (27/7/2020) di desa setempat.
Para mahasiswa Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis itu terdiri Koordinator PMM Muhammad Nashih dan empat mahasiswa lainnya. Yakni Ahmad Munawwar Fuadie, Muhammad Mahdi Mardian, Alisa Yonita, dan Muhammad Syafii. Mereka didampingi oleh dosen pembimbing Sholahuddin Al-Fatih.
Koordinator PMM Muhammad Nashih menyampaikan kegiatan ini merupakan terobosan baru dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) UMM sebagai pengganti kegiatan KKN yang tidak bisa dilaksanakan di masa pandemi.
“PMM ini sudah berjalan selama tiga pekan sejak Senin (27/7/2020). PMM gelombang 4 kelompok 42 ini sudah melakukan banyak kegiatan guna pencegahan penularan Covid-19 di,” ujarnya.
Sembako dan Jamu
Dalam kegiatan ini, sambungnya, mahasiswa membagikan paket sembako dan jamu penguat daya tahan tubuh kepada warga desa yang sebagian besar dari kalangan menengah ke bawah pada Senin (24/8/2020).
“Berbagi sembako dan jamu kami lakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap warga yang terdampak Covid-19,” ungkapnya.
Pembagian tersebut, menurutnya, tidak serta merta dilakukannya sendiri, tetapi juga melibatkan atau bekerja sama dengan pihak kelurahan dan rukun tetangga (RT).
“PMM UMM membagikan 100 paket sembako yang berisikan 5 liter beras dan beberapa jenis sembako lainnya seperti gula, teh dan mi instan di seluruh wilayah desa,” jelasnya.
Penyaluran Libatkan Kelurahan
Mekanisme penyaluran bantuan, lanjutnya, yaitu dari kelompok PMM bantuan melalui kelurahan. Setelah itu pihak kelurahan menghubungi RT untuk mengambil bantuan. Kemudian pihak RT-lah yang memberikan kepada warga desa.
“Alhamdulillah mekanisme penyaluran sembako berjalan secara kondusif dan tetap menaati peraturan social distancing dan senantiasa menerapkan protokol kesehatan,” terangnya.
Dia menambahkn tujuan kegiatan PMM ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan kesehatan dalam menghadapi masa pandemi Covid-19.
“Sebelumnya kelompok PMM ini sudah melakukan penyemprotan disenfektan di beberapa tempat ibadah, berbagi masker dan handsanitizer di Desa Benawa Tengah,” tuturnya. (“)
Penulis Fuadie. Co-Editor Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni.