PWMU.CO – Bertepatan dengan akhir tahun Hijriyah, 30 Dzulhijjah 1437 H, Pondok Modern ‘Aisyiyah Islamic Boarding School (PM-AIBS) Sumberrejo – Bojonegoro mendapat kunjungan tamu istimewa dari Saudi Arabia, Syaikh Abdullah Al-Jehani dan Syaikh Yousef Ayed M Al-Jehani, Sabtu (1/10). Acara Silaturrahim ini dihadiri oleh Pengurus Cabang ‘Aisyiyah dan Muhammadiyah Sumberrejo, Pengurus Panti Asuhan Yatim ‘Aisyiyah, Pengurus dan para Guru PM-AIBS, serta para Santriwati Panti dan Pondok.
(Baca: Alhamdulillah, 4 Penghapal Quran yang Mendapat Hadiah Umrah Itu Akhirnya Berangkat ke Tanah Suci)
Para santriwati ‘Aisyiyah dan para tamu undangan sudah siap dari pukul 11.00 WIB di ruang utama PM-AIBS Sumberrejo, yang terletak di belakang Kantor Kecamatan Sumberrejo. Acara yang sedianya dimulai usai shalat dzuhur, baru dapat dimulai usai sholat Ashar, tepatnya pukul 15.10 WIB, karena menunggu tamu undangan yang mengalami delay penerbangan.
“Kami sangat senang bisa menghadiri acara silaturrahim ini. Ini pertama kalinya pondok mendapat kehormatan didatangi tamu dari Saudi Arabia. Semoga dapat memberi semangat bagi para santriwati untuk meningkatkan belajar bahasa Arab dan menghafal al-Qur’an.” ujar Neni, Pengurus ‘Aisyiyah Cabang Sumberrejo.
(Baca: Serunya Tarawih dengan 3 Hafidz Internasional yang Bergantian Jadi Imam dan Ini Dia Dua Hafidz Bersanad, Santri Muhammadiyah Madura)
Syaikh Abdullah dan Syaikh Yousef datang sekitar pukul 14.25 di SPPBE PT. LA TUNSA. Selain tamu rombongan dari Saudi, turut hadir pula Direktur Travel Umroh dan Haji Plus PT Sanabil Madinah Barakah, H Ifan Rustam, serta beberapa Tim Perwakilanya untuk wilayah Jawa Timur (Malang, Surabaya, Sidoarjo, Jombang, Kediri, Bojonegoro, Lamongan, Blora, dan Tuban).
Dalam sambutan bahasa arabnya, Direktur KMI (Kulliyatu-l-Mu’allimat al-Islamiyah) al-Ustadz M. Tajuddin AI-Afghani, SHI yang mewakili Pengasuh/Pimpinan Pondok Modern ‘Aisyiyah Islamic Boarding School menyampaikan bahwa meskipun pondok baru berjalan kurang dari dua tahun, tetapi perkembangannya sangat pesat.
“Selain menanamkan aqidah akhlak dan dakwah Islamiyah, pondok juga mewajibkan semua santriwati mengikuti Program Tahfidz. Dalam waktu satu tahun, beberapa santriwati sudah menghafal 2-3 juz,” terangnya.
(Baca juga: Gerakan Muhammadiyah Menghafal Al-Qur’an dan Adinda Ghaluh Arieska, Pelajar Muhammadiyah Juarai MTQ Tingkat ASEAN)
Bahkan, lanjut dia, salah seorang ustadzah telah mengikuti Program Daurah Litahfidzil Qur’an dan telah menghafalkan 30 juz al-Qur’an dalam 2 bulan. Sampai saat ini masih melakukan muroja’ah rutin. Dia juga menyampaikan bahwa pondok berencana mendirikan masjid di sebelah utara kompleks pondok. Masjid ini didirikan karena minimnya sarana prasarana. Sehingga shalat jamaah lima waktu harus dilaksanakan di ruang utama pondok.
Sementara itu, Syaikh Abdullah mengaku gembira melihat para santriwati yang belajar dan menghafal al-Qur’an. Beliau juga menyampaikan bahwa para penghafal Qur’an akan menjadi penolong bagi dirinya dan keluarganya di akhirat kelak.
Syaikh Yousef juga berkesempatan memberi nasehat tentang cara menghafalkan al-Qur’an. “Bacalah dan hafalkan setiap hari satu halaman satu halaman. Insya Allah bisa selesai,” ujar Syekh Yousef ketika ada salah seorang santriwati bertanya tentang metode menghafal al-Qur’an.
(Baca: Sekolah Kampung yang Banyak Lahirkan Hafidz Quran) dan Ayu Gadis Tunanetra Itu ‘Sihir’ Peserta Kajian Ramadhan Muhammadiyah Jatim)
Sebelum acara ditutup, Syaikh Abdullah meminta 3 Santriwati dan 1 Ustadzah Hafidzah untuk maju ke depan. Setelah melalui seleksi, beliau memutuskan ustadzah Irma Khoirun Nisa’ yang telah hafal 30 juz mendapatkan hadiah umroh ke tanah suci.
Ternyata ketulusan hati Syaikh Abdullah menarik perhatian Direktur Utama PT Sanabil Madinah Barakah. Setelah berunding dengan Syaikh Abdullah, akhirnya H Ifan Ustam bersama Syekh Abdullah memberikan hadiah umroh tambahan kepada 3 Santriwati yang baru menghafal 2-3 juz. “Allaahu Akbar….” teriak para hadirin yang menyaksikan peristiwa bersejarah penuh keharuan tersebut. (mta/ilmi)