PWMU.CO – Bangga Jadi Aisyiyah, Ini Indikatornya. Ketua Pimpinan Pusat (PP) Aisyiyah Dra Hj Shoimah Kastolani mengungkapkan hal itu saat memberikan sambutan pada Konsolidasi Nasional Regional 3 Majelis Kesejahteraan Sosial (MKS) Pimpinan Pusat (PP) Aisyiyah via aplikasi Zoom, Sabtu (5/9/2020).
Rawat dan Kembangkan Aisyiyah
Regional 3 terdiri Majelis Kesejahteraan Sosial (MKS) Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Jawa Timur, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta, Bali dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
Menurutnya menjadi bagian dari Aisyiyah haruslah bangga. Orang bangga itu serasa memiliki sesuatu yang dibanggakan.
“Rasa memiliki sehingga ada rasa ingin merawat dan mengembangkan Aisyiyah. Termasuk merawat dan mengembangkan amal usahanya,” ungkapnya.
Profesional dalam Bekerja
Ber-Aisyiyah, lanjutnya, juga harus ikhlas. Indikatornya adalah ikhlasunniyah atau niat ikhlas. Niatkan ber-Aisyiyah untuk beribadah.
“Indikator selanjutnya itqinul amal atau profesional dalam bekerja. Jadi harus memiliki target kerja. Kemudian jaudatul ada’ atau memberi hasil maksimal. Maka bila memiliki amal usaha haruslah berkeunggulan,” paparnya.
Istikamah dan Rela Berkorban
Ketiga, sambungnya, ber-Aisyiyah harus konsisten atau istikamah. yakni mempunyai sikap teguh pendirian.
“Keempat ber-Aisyiyah haruslah at-tadhiyah atau rela berkorban. Baik korban waktu (menyisihkan waktu), korban tenaga dan pikiran. Bahkan juga diperlukan korban dana,” tuturnya.
Ber-Aisyiyah itu harus bangga. Semuanya demi kemajuan Aisyiyah. (*)
Penulis Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni.