PWMU.CO – Pentingnya APD untuk mencegah penyebaran Covid-19 disampaikan native SMP Muhammadiyah 2 Taman Sidoarjo dari Togo, Tidiye Tchilabalo Magnang, Senin (14/9/20).
Dalam acara Learning Through Native secara online yang dilaksanakan ICO (International Class Orientation) itu dia mengungkapkan pentingnya menggunakan alat pelindung diri (APD) selama masa pandemi. APD yang biasa digunakan kalangan pendidikan biasanya adalah masker, handsanitizer, faceshield, dan sabun.
Kepala SMP Muhammadiyah 2 Taman Sidoarjo Gatot Krisdiyanto MPd menjelaskan sekolah biasanya mendatang native speaker dari berbagai negara. Di masa pandemi ini, kegiatan yang mengambil tema Together We Can Get Through Covid-19 hanya dilakukan secara daring melalui Zoom.
“Ini adalah salah satu kegiatan alternatif di tengah-tengah pandemi Covid-19 guna meningkatkan motivasi belajar siswa ICO untuk lebih tekun belajar bahasa Inggris, khusus untuk meningkatkan kemampuan listening saat pelaksanaannya secara daring,” ujarnya.
Dia memaparkan kegiatan yang mendatangkan dua native walaupun secara daring bisa memberikan manfaat, utamanya pada siswa yang mengikuti program ICO.
Hal senada juga disampaikan Waka Kurikulum Fitrijah Hidajati MPd. Dia menjelaskan kegiatan Learning Through Native ini bisa melatih siswa untuk berani berbicara bahasa Inggris dengan native speaker. Selain itu juga, lanjutnya, bisa meningkatkan kemampuan siswa dalam komunikasi bahasa Inggrisnya.
“Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari (14-15/9/20) ini merupakan upaya sekolah memberikan pelayanan pendidikan di masa pandemi dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, dengan pembelajaran jarak jauh (PJJ), terkhusus untuk siswa yang ikut program ICO,” jelasnya.
Patuhi Protokol Kesehatan
Selain Tidiye Tchilabalo Magnang yang menyampaikan pentingnya penggunaan APD untuk menangkal Covid-19, native dari Turkmenisten, Muhammet Hudayberdiyev, juga berpesan pada peserta secara daring tentang cara untuk melawan virus ini.
Muhammet, sapaannya, mengungkapkan pentingnya kesadaran warga untuk tertib mematuhi protokol kesehatan.
“Disiplin protokol kesehatan harus ditingkatkan supaya kita bersama-sama dapat memerangi Covid-19. Selain itu, supaya pembelajaran bisa berlangsung seperti sedia kala,” ujarnya. (*)
Penulis Fitrijah Hidajati. Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.