PWMU.CO – Budidaya sayur untuk pelihara kesehatan. Mahasiswa UMM melakukannya di Desa Torjunan, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang Madura.
Budidaya sayur merupakan salah satu program kerja Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kelompok 37.
PMM Kelompok 37 hanya beranggotakan satu orang yakni Alfia Nur Aulia, mahasiswa Jurusan Hukum Keluarga Islam Fakultas Agama Islam UMM. Dia didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapang (DPL) Ary Bakhtiar SP MSi.
Kaya Serat dan Cepat Panen
Alfia Nur Aulia menyampaikan dalam kegiatan ini mahasiswa PMM mengajak ibu rumah tangga melakukan budidaya sayuran di rumah. Sayur yang dipilih untuk dibudidayakan adalah sayur kangkung dan kacang panjang.
“Selain kandungannya yang menyehatkan karena kaya akan serat, jenis sayuran ini juga banyak digemari masyarakat desa setempat. Ditambah lagi usia pertumbuhan sayur ini juga terbilang lumayan cepat, jadi bisa cepat panen dan cepat konsumsi,” ujarnya.
Kegiatan budidaya sayur ini, lanjutnya, dilakukan dengan sistem door to door yakni dari rumah ke rumah untuk menghindari kerumunan. Budidaya dimulai Senin (17/8/2020).
“Kegiatan budidaya ini melibatkan lima titik rumah. Benih kangkung dan kacang panjang ditanam dalam polybag menggunakan media tanam tanah dicampur pupuk kandang. Setiap ibu rumah tangga (IRT) menanam 5 polybag kangkung dan 5 polybag kacang tanah,” ungkapnya.
Monitoring Pertumbuhan
Kegiatan monitoring, sambungnya, ke rumah masing-masing IRT dilakukan setiap 3-4 hari sekali untuk melihat perkembangan pertumbuhan sayur.
“Alhamdulillah rata-rata pertumbuhannya bagus karena ibu-ibu rajin menyiram. Sebagian ada yang dipindah tanam ke tanah dan sebagian tetap dipertahankan di polybag,” jelasnya.
Menurutnya ibu memiliki peran yang sangat penting dalam keluarga. Salah satunya adalah tanggung jawabnya untuk memperhatikan gizi yang terkandung dalam makanan yang dikonsumsi keluarga setiap hari.
“Oleh karena itu IRT menjadi sasaran utama kelompok PMM 37 untuk melakukan budidaya sayur agar dapat memelihara kesehatan masyarakat terutama di masa pandemi Covid-19,” paparnya.
Konsumsi Sayur tiap Hari
Alfia Nur Aulia juga memberikan edukasi kepada para IRT bahwa sayur-sayur tersebut kaya akan vitamin A sehingga baik untuk mata dan lain-lain. Selain itu kacang panjang juga baik untuk meredakan nyeri sendi.
“Semua jenis sayur memang kaya akan manfaat. Saya sarankan ibu-ibu bersama keluarga untuk selalu mengkonsumsi sayur-sayuran setiap hari,” pesannya.
Salah satu IRT peserta budidaya sayur Zainiyah (40) menyatakan rasa bahagianya bisa terlibat dalam program ini.
“Terima kasih saya jadi banyak ilmu tentang sayuran. Kalau begitu sayur-sayur ini cocok untuk saya yang matanya sudah agak rabun,” tuturnya. (*)
Penulis Alfia Nur Aulia. Co-Editor Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni.