PWMU.CO – Cinta dan cita dua hal yang berhubungan. Cinta terhadap sesuatu yang kita lakukan bisa menjadi semangat untuk menggapai cita-cita.
Inilah menjadi inti dalam kegiatan Fun Counselling Spemdalas dengan pemateri Ratih Rosulin SPsi secara online melalui channel YouTube, Kamis (24/9/20).
Guru Bimbingan Konseling (BK) SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik ini mengungkapkan cara menemukan cita-cita dan memertahankan motivasi dalam menggapainya bisa melakukan dengan pendekatan dengan diri sendiri.
“Selain itu, kita juga harus bisa menemukan cinta dalam belajar. Artinya dalam belajar, kita harus bisa mencintainya sehingga bisa kenyaman dan bersemangat,” ujarnya.
Dia menjelaskan seseorang mendapatkan motivasi dalam menggapai cita-cita bisa melalui teman-teman dan lingkungan yang saling mendukung.
70 Persen Motivasi Internal
Ratih, sapaan akrabnya, mengungkapkan hal yang mendasari kalau melakukan apapun. Contoh belajar. Tanpa ada rasa cinta maka akan muncul dampak negatif yaitu kita akan mudah menyerah dan rasa pasrah.
“Sumber motivasi secara internal atau dalam diri sendiri itu sebesar 70 persen. Persentasi ini harus bisa menguatkan diri kita sehingga memiliki rasa cinta dalam belajar,” jelasnya.
Mengenali diri sendiri adalah langkah paling tepat. Bisa dengan mengeksplorasi hobi dan talenta. Yang tidak kalah pentingnya adalah memberikan reward pada diri sendiri.
“Ini salah satu upaya dari dalam diri untuk menumbuhkan motivasi dan rasa cinta,” katanya.
Beri Reward pada Diri Sendiri
Ratih memaparkan cara yang mujarab untuk mengapresiasi diri adalah memberikan ‘hadiah’ saat kita sudah belajar dengan giat. Misal setelah belajar dua jam, ada waktu 15 menit untuk rehat melihat televisi atau YouTube. “Ini adalah bentuk reward. Sederhana tapi memberikan dampak positif.”
Dia juga mengungkapkan bisa juga dengan langkah menulis cita-cita dan target selama belajar. Ingin mendapatkan nilai berapa di mata pelajaran, ingin meraih cita-cita apa. Menempelkan tulisan-tulisan itu bisa di lokasi atau media, bisa di lemari, meja belajar, atau kaca.
“Cara ini adalah untuk memotivasi diri dalam meraih rasa cinta dalam menggapai cita-cita,” tandasnya.
Penulis Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.