PWMU.CO – Rahasia 98 persen siswa Smamsatu diterima perguruan tinggi (PT) disampaikan Wiwit Rahmya Rosintan MPsi melalui WhatsApp, Jumat (9/10/20).
Guru Bimbingan Konseling (BK) SMA Muhammadiyah 1 (Smamsatu) Gresik ini mengatakan angka itu tercapai karena siswa Smamsatu sejak kelas X semester II sudah dajak untuk konsultasi karier terkait pilihan program studi atau jurusan yang akan dipilih saat kelas XII.
“Dari data pilihan tersebut kami memetakan potensi mereka dan mengajak diskusi wali siswa bila ada yang khusus. Dalam arti, pilihan siswa dan wali siswa belum kompak atau belum sama,” ujarnya.
Dasar Pemetaan Siswa
Wiwit, sapaan akrabnya mengungkapkan memetakan potensi siswa adalah hal penting yang harus dilakukan agar program studi yang diinginkan sesuai dengan kondisi siswa.
“Adapun dasar pemetaan tersebut adalah potensi diri siswa, portofolio prestasi siswa, restu orangtua, dan kemampuan sosial ekonomi,” jelasnya.
Selain itu, lanjutnya, minat dan bakat siswa, cita-cita siswa, harapan orangtua dan alumni yang ada di PT tersebut juga menjadi pertimbangan. Yang tidak kalah pentinya adalah kualitas PT (minimal akreditasi B) dan prestasi sekolah kita untuk terus terakreditasi A.
Setelah itu, sambungnya, dilanjutkan ke pemantapan tiga jurusan program studi atau jurusan. Pemetaan proses ini mulai untuk pilihan kampusnya untuk mengikuti kegiatan visit campus.
“Hal itu terutama yang ke PTN lewat berbagai jalur baik jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) ataupun mandiri, sembari terus berkoordinasi antara pihak siswa, walisiswa dan sekolah,” ucapnya.
Pemantauan Nilai Akademik
Menurut Guru BK dan psikolog ini pemantauan nilai akademik juga mendapat perhatikan. Guru BK mengikuti siswa dari kelas X sampai kelas XII agar bisa memantau dan membidik potensi serta peluang siswa untuk bisa meraih cita-cita, baik kuliah di PTN maupun swasta.
“Ketika siswa di kelas XII, waktunya kami mengajak siswa dan wali siswa untuk pengambilan keputusan dalam memilih studi lanjutannya. Kemudian data tersebut kita olah dan kami petakan untuk menjadi data awal pilihan dan prospek siswa yang bisa mendaftar lewat jalur SNMPTN,” jelasnya.
Dia memaparkan hal itu karena pada jalur ini harus ada strategi untuk bisa banyak yang lolos. Para pesaing mereka adalah teman di satu peminatan mereka sendiri. Jadi, sambungnya, dalam memilih prodi atau jurusan dan PTN harus bervariasi, tidak boleh ada yang sama.
“Semakin tersebar malah bagus dan tentu melihat dan mengkaji sebaran alumni tahun sebelumnya yang lolos SNMPTN,” terangnya.
Data lulusan Smamsatu yang ada pada kami, menurutnya, setiap tahun 98 persen siswa melanjutkan studi ke PT. Untuk Tahun Pelajaran 2019/2020, data sementara yang sudah masuk, 47 persen diterima di PT negeri sedangkan yang melanjutkan di Universitas Muhammadiyah sebanyak 38 persen dan PT swasta yang lain sebanyak 15 persen.
UM Tetap Jadi Pilihan
Menurut Wiwit sebanyak 38 persen Siswa Smamsatu melanjutkan studi di Universitas Muhammadiyah (UM). Pilihan terbanyak adalah Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), setelah itu UM Surabaya, Yogyakarta dan Gresik.
Menurutnya UM tetap menjadi pilihan karena di sekolah ini banyak putra putri kader Muhammadiyah yang mengharapkan anak-anaknya bisa menjadi kader Muhammadiyah juga. Selain itu, lanjutnya, kualitas UM juga bagus.
“Terbukti banyak jurusan yang sudah terakreditasi A. Setelah itu, baru PT swasta lainnya yang menjadi pilihan,” katanya.
Alumni kelas XII Bahasa yang diterima di UMM Hana Zahirah mengatakan memilih UMM karena Program Studi Ilmu Komunikasi UMM terakreditasi A.
“Selain itu Gedung UMM bagus banget. Dari pengalaman kakak kelas, cara belajar di UMM enak banget,” ujarnya.
Untuk memilih jurusan, sambungnya, sebelumnya sudah berdoa, semoga kuliah di jurusan yang terbaik. Ketika diterima UMM berarti ini adalah jalan terbaiknya.
Selamat untuk Siswa Smamsatu
Sementara itu, Kepala Smamsatu Ainul Muttaqin SP MPd mengucapkan Alhamdulillahi robbil ‘Alamin. atas nama keluarga besar Smamsatu Gresik menyampaikan selamat kepada anak-anak Smamasatu yang diterima di PT negeri dan swasta terutama di Universitas Muhammadiyah.
“Ini adalah hal yang luar biasa. Di masa pandemi seperti ini masih banyak anak-anak yang bisa studi lanjut di perguruan tinggi negeri,” ujarnya.
Dia mengingatkan ada tiga hal yang Smamsatu lakukan tentang kegiatan yang mendukung dan strategi agar bisa masuk PT. Mulai dari Parenting Education, yang materinya tentang persiapan-persiapan masuk PTN.
Kedua, katanya, adalah pola pembelajaran yang bisa membawa anak-anak untuk masuk PTN. Ketiga adalah pembekalan SBMPTN yang dapat memberikan kontribusi positif.
“Mudah-mudahan yang sudah diterima di PT adalah yang terbaik buat anak-anak dan bisa membawa kepada cita-cita terbaik kalian. Dan yang belum melanjutkan ke perguruan tinggi semoga bisa membawa kalian semua kepada cita-cita kalian melalui bidang-bidang yang lain,” tandasnya. (*)
Penulis Estu Rahayu. Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.