PWMU.CO – Mahasiswa UMM ajari santri panti cuci tangan. Hal itu dilakukan di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Yatim dan Dhuafa Al-Hikmah.
Kegiatan edukasi cuci tangan di LKSA atau Panti Asuhan Al-Hikmah yang berlokasi di Desa Beton Kecamatan Siman Kabupaten Ponorogo dilaksanakan pada Senin (26/10/2020).
Kegiatan edukasi cuci tangan merupakan salah satu program kerja Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kelompok 74 gelombang 11.
PMM Kelompok 74 beranggotakan satu orang yakni Marwah Zakiyah. Dia merupakan mahasiswa Jurusan Hukum Keluarga Islam Fakultas Agama Islam UMM. Kelompok 74 ini didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapang (DPL) Wahyu Andhyka Kusuma ST.
Standar WHO
Koordinator PMM Kelompok 74 Marwah Zakiyah menyampaikan edukasi praktek cuci tangan enam langkah ini sesuai dengan himbauan dari World Health Organization (WHO) atau Badan Kesehatan Dunia.
“Kegiatan ini dilakukan kepada adik-adik LKSA yang menduduki jenjang pendidikan madrasah tsanawiyah dan madrasah aliyah. Tujuannya untuk memperkenalkan cara mencuci tangan yang benar dan relevan di masa kenormalan baru,” ujarnya.
Kegiatan ini, ujarnya, merupakan upaya yang sangat membantu untuk mengarahkan santri panti dalam salah satu pencegahan penyebaran Covid-19 melalui praktik cuci tangan yang benar.
“Karena masih banyak adik-adik santri LKSA Yatim dan Dhuafa Al-Hikmah yang belum mengetahui dan paham cara mempraktekkannya dengan sesuai anjuran WHO,” jelasnya.
Dia berharap ke depan santri panti Al-Hikmah dapat selalu menjaga pola kebersihan dan hidup sehat melalui mencuci tangan 6 langkah dengan sabun.
Tahapan Cuci Tangan
“Praktik cuci tangan enam langkah ini diawali dengan membasuh tangan menggunakan air dan sabun,” ungkapnya.
Tahap selanjutnya, pertama adalah membasuh dan menggosok telapak tangan dengan merata. Kedua menggosok punggung tangan kiri dan kanan.
Ketiga menggosok jari-jari dan sela-sela jari tangan kiri dan kanan. Keempat menggosok jari-jari dalam kedua tangan dengan cara saling mengunci dan mengantup.
Kelima, sambungnya, menggosok sambil memutar ibu jari tangan kiri dan kanan.
“Keenam menggosok ujung jari dengan memutar ditelapak tangan secara bergantian kiri dan kanan. Dan diakhiri dengan membasuh kedua tangan dengan air kembali dan mengeringkannya dengan tisu atau kain kering,” urainya.
Sementara itu Ketua LKSA Panti Asuhan Yatim dan Dhuafa Al-Hikmah Drs H Imam Mujahid MA menyampaikan dukungan dan apresiasi atas kegiatan edukasi cuci tangan di pantinya.
“Kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang menarik dan melatih anak-anak menjadi lebih terampil. Baik pikirannya, tangannya, kakinya dan jiwanya. Dimana hal tersebut dapat menunjang potensi anak-anak kedepannya,” tuturnya. (*)
Penulis Marwah Zakiyah. Co-Editor Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni.