PWMU.CO – SD Muga menggelar lomba Video Bercerita Islami dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 H, Sabtu 9931/10/20).
Panitia Lomba Mardiana Anjani Alamsyah SPd menjelaskan kegiatan SD Muhammadiyah 3 Pandaan (Muga) ini salah satunya adalah Peringatan Hari Besar Islam (PHBI). Dasar pemikiran dari kegiatan ini adalah Rasulullah sebagai teladan utama kita harus ditanamkan kepada anak-anak sedini mungkin.
“Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah menanamkan kecintaan kepada Rasulullah dan lebih mengenalkan kepada anak-anak tentang kisah Nabi dan Rasul serta para sahabat Rasulullah SAW,” jelasnya.
Dia mengungkapkan di masa pandemi ini sekolah harus bisa menghadirkan suatu kegiatan yang dapat membangkitkan semangat belajar tinggi. Meskipun kegiatan itu dilaksanakan secara online.
SD Muga, lanjutnya, berusaha dengan maksimal melaksanakan program-program sekolah yang telah dirancang, meskipun dilaksanakan dengan bentuk yang lain karena harus bisa beradaptasi dengan masa pandemi.
Kategori Lomba Video
Mardiana memaparkan lomba bercerita Islami ini dibagi menjadi dua kategori. Kategori I (Kelas I-III) cerita tentang Nabi dan Rasul, kategori 2II (Kelas IV-VI) cerita tentang sahabat Rasulullah.
“Ketentuan lombanya adalah waktu bercerita maksimal tiga menit dalam bentuk video, memakai busana muslim, dikumpulkan ke wali kelas masing-masing pada tanggal 28—29 Oktober 2020 pukul 08.00–20.00 WIB,”
Untuk pengumuman pemenang, sambungnya, dilaksanakan Sabtu (31/10/20) dengan diambil juara I-III dari masing-masing kelas.
“Bagi para pemenang bisa mengambil hadiahnya di SD Muga, Senin (2/11/20) pukul 08.00-12.00 WIB dan tetap melaksanakan protokol kesehatan di masa pandemi,” ungkapnya.
Mencintai Rasulullah
Kepala SD Muga Abdul Syukur SAg menjelaskan lomba ini sangat baik untuk anak-anak supaya bisa lebih mencintai Rasulullah dan mengenal lebih dekat kisah Nabi dan Rasul serta kisah para Sahabat Rasul.
“Lomba kali ini melatih anak-anak dalam berkarya yaitu pembuatan video bercerita,” ujarnya.
Dia mengungkapkan pada masa pandemi ini dirasa tepat panitia menyiapkan tropi untuk bisa memberikan penghargaan bagi mereka yang berprestasi. Diharapkan, lanjutnya, bisa memberikan kepuasan kepada anak-anak dan wali murid atas segala upaya yang diberikan untuk bisa berpartisipasi dalam meraih juara pada lomba kali ini. “Dan yang paling penting tujuan utama dari kegiatan ini bisa tercapai.”
Peran Mama Raih Sukses
Siswa antusias dan sengang bisa berpartisipasi dalam lomba. Seperti yang disampaikan siswa kelas VI Jibrilul Azrin maulidin Hakim. Siswa yang akrab disapa Hakim ini menceritakan tentang persiapan yang dilakukan untuk lomba bercerita satu pekan setelah ada pengumuman.
“Senang bisa meraih juara I kategori cerita Para Sahabat Rasulullah. Terima kasih pada mama yang sangat membantu dalam pembuatan video,” ujarnya saat dihubungi melalui WA, Sabtu (31/10/20).
Hal senada juga disampaikan Ananda Safaraz Raqilla Putra. Siswa kelas II ini mengungkapkan rasa syukurnya setelah berhasil meraih juara II kategori Cerita Nabi dan Rasul.
“Rahasia bisa meraih juara adalah dengan berlatih terus menerus sebelum pembuatan video. Dia juga menambahkan bahwa kesuksesannya tidak terlepas dari peran mamanya yang telah mempersiapkan mengikuti lomba. Dia juga menyatakan setelah menjadi juara akan lebih bersemangat lagi untuk mengikuti lomba-lomba yang lain,” katanya saat dikonfirmasi PWMU.CO melalui telepon, Ahad (1/11/20).
Respon Positif Wali Murid
Kegiatan lomba ini pun mendapat respon positif dari wali murid, seperti yang disampaikan Tyasriana, Ibunda dari Ananda Janeeta Salsabila Zahwanty siswa kelas IV.
“Kegiatan ini sangat bagus karena kebanyakan anak-anak zaman sekarang lebih menyukai cerita kartun daripada cerita Islami. Dengan adanya kegiatan ini dapat mendorong anak-anak untuk lebih menyukai cerita Islami,” ungkapnya.
Dia berharap kegiatan lomba-lomba Islami seperti ini bisa berkelanjutan. Dia merasa bersyukur dan senang karena kedua anaknya berani bercerita. Alhamdulillah, lanjutnya, bisa meraih juara dan yang lebih penting lagi anak-anak lebih senang dengan cerita Nabi dan Rasul Allah.
Mudah-mudahan, pesannya, kegiatan ini bisa menanamkan kecintaan anak-anak kepada para Nabi dan Rasul Allah, serta mengetahui kisah para sahabat Rasul.
“Esensi dari kegiatan ini adalah anak-anak bisa menjadikan Rasulullah sebagai suri teladan utama. Semoga kita semuanya semakin cinta dengan Rasulullah SAW dan dapat meneladani akhlaqnya. Amin,” tandssnya. (*)
Penulis Luqman Wahyudi. Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.