PWMU.CO – Online Job Matching 2020 Disambut Atusias Ratusan Siswa SMK. Hari pertama kegiatan Online Job Matching berjalan sukses. Selama kurang lebih lima jam, sebanyak 890 siswa dari empat sekolah aktif dan antusias mengikuti semua materi.
Mereka adalah siswa SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi, SMK Muhammadiyah 6 Donomulyo, SMK Muhammadiyah 3 Singosari, dan SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen, Kabupaten Malang.
Acara yang menyerupai job fair ini diselenggarakan atas kerja sama SMK Muhammadyah 7 (Mutu) Gondanglegi dengan Top Karir Indonesia.
Kegiatan yang akan berlangsung hingga 3 November 2020 ini membagikan banyak informasi terkait akses lowongan pekerjaan, tips sukses wawancara kerja, dan penguatan personal skill bagi pelamar kerja pada kondisi pandemi.
Online Job Matching dikemas menarik dan atraktif dengan style milenial ini sengaja dibuat untuk menarik respon dan antusiasme siswa, terlebih dengan aplikasi yang mudah diakses dan dipraktikkan oleh siswa secara langsung.
Apresiasi Peserta
Beberapa siswa mengaku sangat senang dengan adanya job matching ini. Seperti dituturkan Putri Septaviana, siswi kelas XII Perbankan SMK Mutu. “Banyak informasi tentang lowongan pekerjaan saya peroleh, dapat mengenal bakat dan potensi diri, dan yang paling penting acaranya asyik, tidak membosankan karena ada kuis berhadiah di sela acara,” ungkapnya.
Hal senada disampaikan Fera Kushera dari XII OTKP 1. ”Saya dan orangtua sangat antusias mengikuti Job Matching hari ini. Banyak ilmu saya peroleh dan juga hadiah. Saya tidak menyangka akan dapat point tertinggi dalam kuis hari ini. Saya senang, orangtua juga bangga,” akunya.
Begitu juga Wiwik Kharisma dan Dwi Febrianti, mereka antusias dalam mengirim surat lamaran secara online kepada enam perusahaan sekaligus. “Saya senang sekali dapat mengakses dan mengirim surat lamaran dengan cepat dan mudah,” kata Wiwik yang dibenarkan Dwi.
Direktur BKK SMK Mutu Drs Handoko Suyitno dalam menyampaikan, harapan terbaik dari kegiatan Job Matching ini adalah alumnus bekerja sebelum lulus. “Serta mengarahkan lulusan SMK agar dapat bekerja, melanjutkan, atau wirausaha alias BMW,” ujarnya. (*)
Penulis Silvia Rochman. Editor Mohammad Nurfatoni.