PWMU.CO – Sebagai Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Patnership Yamaha dengan predikat grad A, SMK Muhammadiyah 7 (Mutu) Gondanglegi dipercaya untuk menggelar ‘Grading and Facility’ SMK Patnership Yamaha, di Ruang Meeting Room SMK Mutu Gondanglegi, Kabupaten Malang, Rabu (19/20). Dalam pertemuan yang dihadiri oleh 24 perserta dari 12 SMK Patnership Yamaha se-Jawa Timur, dibahas bentuk sinkronisasi kurikulum dan donasi Yamaha.
Manajer Yamaha Indonesia Manufaktur (YIM) area Jatim Saiful ST mengatakan, grading yang dilakukan setiap tiga tahun sekali ini dimaksudkan untuk standarisasi Kelas Yamaha yang ada. Hal itu agar output yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan industri.
(Baca: Belajar dari SMK Rujukan yang Dikenal hingga Eropa dan Inilah SMK Muhammadiyah yang Siswanya Diburu Dunia Kerja Sebelum Lulus)
”Berdasarkan penilaian dari YIM Area Jatim terhadap 12 SMK yang telah berpatner, diperoleh data ada satu SMK dengan grad A, enam SMK dengan grad B dan untuk grad C ada lima SMK,” ungkapnya.
Syaiful dengan penuh informatif lantas mengabarkan, pada tahun 2017 nanti, ada tambahan 12 SMK lagi yang akan direkom untuk bisa membuka kelas Yamaha.
Sejak tahun 2015, Kepala Kompetensi TSM SMK Mutu Gondanglegi Ahmad Muhtadi ST menyampaikan, SMK Rujukan Nasional ini masuk dalam kategori grad A dan menjadi model percontohan untuk Kelas Yamaha di area Jatim.
(Baca: Bertarung Melawan Pendekar Robot Nasional dan Malaysia, SMK Ini Sukses Persembahkan Perak dan Hebat! SMK Muhammadiyah Juara Nasional M-DESCO)
”Itu karena kita selalu mengikuti perkembangan teknologi Yamaha. Baik instruktur, sarana bengkel, peralatan maupun kurikulum selalu selaras dengan YIM,” terangnya.
Muhtadi menambahkan, kegiatan ini diadakan sebagai langkah tindak lanjut Inpres No 9 Th 2016 tentang revitalisasi SMK. Selain itu agar SMK Mutu Gondanglegi senantiasa terus bersinergi dan berpatner dengan dunia usaha dan industri. (isa/aan)