PWMU.CO– Mahasiswa PMM (Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa) Universitas Muhammadiyah Malang membagikan masker dan sosialisasi hidup sehat pada santri panti dan pesantren. Acara ini untuk menghadapi pandemi covid-19.
Kegiatan berlangsung di Panti Asuhan berbasis Pondok Pesantren Muhammadiyah Utsman bin Affan di Desa Nglongsor Kecamatan Tugu Kabupaten Trenggalek pada bulan Oktober hingga November ini.
Sosialisasi hidup sehat ini merupakan program kerja mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kelompok 24 gelombang 12. Program ini merupakan tugas pengabdian setiap mahasiswa.
PMM kelompok 24 hanya satu orang yakni Nafi’atul Azizah, mahasiswa Jurusan Hukum Keluarga Islam Fakultas Agama Islam UMM. Dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Mochammad Firdaus.
Nafi’atul Azizah menyampaikan, kegiatan ini bertujuan mencegah terjadinya penyebaran virus covid-19. Dia melihat anak-anak dibiarkan keluar dari rumah tanpa memakai masker. ”Perlu edukasi terhadap anak-anak dan dewasa untuk memahami protokol kesehatan,” katanya.
Tak hanya sosialisasi mengenai hidup sehat, dia juga mengajarkan memakai masker kepada santri panti setiap keluar dari area panti. ”Juga tak lupa membangun kebiasaan pada para santri untuk selalu mencuci tangan setiap kali baru bepergian,” ujarnya.
Pengasuh panti merasa terbantu dengan rangkaian kegiatan yang membiasakan santri memakai masker dan selalu cuci tangan setelah bepergian. Pengasuh pun memberikan bimbingan para santri agar menaati peraturan dan protokol kesehatan.
Setelah sosialisasi Azizah membagikan masker dan memberikan tempat cucian tangan di depan kamar asrama putra supaya santri putra tak perlu jauh-jauh ke kamar mandi. Mereka mencuci tangan sebelum memasuki kamar setelah pulang dari sekolah maupun berpergian dari area luar panti.
”Saya berharap di kemudian hari para santri panti selalu tetap menjaga kesehatan dan kebiasaan dalam hidup sehat. Semoga masa pandemi ini berakhir dan kembali normal seperti semula,” tuturnya.
Membuat Mading
Selain sosialisasi hidup sehat PMM melatih santri membuat majalah dinding. Pembuatan mading berlangsung, Jumat (13/11/2020). Ini program kerja tambahan dari PMM Universitas Muhammadiyah Malang.
”Pembuatan mading merupakan upaya pengalihan rasa bosan dan jenuh santri panti setelah selesai sekolah online di era new normal ini,” ujarnya.
pembuatan mading dengan berharap santri dapat mengkreasikan dengan bebas kreatifitas yang mereka miliki.
Pembuatan mading ini bertujuan melatih kreativitas santri dan mengisi waktu luang sehingga tidak hanya untuk bermain. Santri diberi waktu dua pekan untuk membuat karya bebas yang mereka inginkan. Karya dikumpulkan di ruang pamer panti.
Karya mereka seperti poster covid-19, lukisan krayon, dan puisi bertulisan tangan berisikan bait-bait puisi yang indah. Tema mading ada yang memilih tema musim gugur dengan makna penyesalan masa pandemi covid-19 yang merenggut banyak nyawa orang. Para santri menggunakan ranting-ranting dan daun kering sebagai hiasan. (*)
Penulis Nafi’atul Azizah Editor Sugeng Purwanto