PWMU.CO – Sesuatu yang tidak biasa dalam pembelajaran di SMK Muhammadiyah 7 (Mutu) Gondanglegi, Kabupaten Malang. Dalam kelas perbankan, pengajar bukanlah seorang guru, melainkan praktisi perbankan syari’ah langsung. Tidak tanggung-tanggung, Kepala Cabang BNI Syariah Malang Yuddy Tresna Fadias terjun langsung memberikan wawasan soal perbankan syariah. Program mengenal BNI Syariah ini bertajuk Branch Manager Teaching (BMT). Sebanyak 300 siswa-siswi program keahlian perbankan dari kelas X, XI, XII mengikuti BMT BNI Syariah, di aula SMK setempat, Selasa (25/10) kemarin.
Kepala Program Keahlian Perbankan SMK MUTU Gondanglegi Virdina Astiningsih SE mengatakan, penguatan materi tentang perbankan ini sangat penting guna mendukung penguasaan kompetensi di bidang perbankan. Khususnya bagi siswa yang disiapkan untuk bekerja di Bank. ”Acara BMT BNI Syariah merupakan perwujudan program teaching factory program keahlian perbankan yang berkerjasama dengan BNI Syariah,” terangnya.
(Baca: Raih Grade A, SMK Muhammadiyah Ini Jadi Percontohan Kelas Yamaha dan Sekolah Kreatif Ini Ajarkan Anak Peduli Kesehatan Gigi)
Setelah mengikuti teaching class, Kepala Cabang BNI Syariah Malang Yudha Krisna berharap, peserta didik dapat memperoleh gambaran tentang produk dan jasa Bank Syariah yang didukung dengan etika dalam pelayanan. Sehingga menyempurnakan kompetensi pada saat lulus dan bekerja di Bank, kelak kemudian hari.
Selain itu, Yudha memberi pengetahuan tentang produk simpanan dan pembiayaan yang bervariasi. Siswa pun diberikan pencerahan tentang pentingnya etika dalam pelayanan yang menjadi satu kesatuan dalam menjual produk bank. ”Bekerja di Bank Syariah memberi keberkahan. Karena penghasilan yang diperoleh bebas dari riba dan hal-hal yang dilarang agama,” tegasnya.
(Baca: Belajar dari SMK Rujukan yang Dikenal hingga Eropa dan Inilah SMK Muhammadiyah yang Siswanya Diburu Dunia Kerja Sebelum Lulus)
Dalam sesi yang berlangsung sekitar 3 jam ini, BNI menyediakan beberapa souvenir menarik bagi siswa yang mengajukan dan menjawab pertanyaan. Tidak sedikit siswa yang antusias bertanya terkait dengan kebutuhan pegawai Bank dari lulusan SMK. Sehingga banyak pertanyaan yang mengarah pada syarat-syarat menjadi pegawai Bank secara umum.
Sebelum mengakhiri sesi, pihak BNI Syariah berpesan agar tidak berhenti menambah ilmu tentang perbankan guna memenuhi kriteria menjadi pegawai Bank yang profesional. ”Semoga nanti ada siswa lulusan perbankan SMK MUTU yang menjadi bagian dari BNI Syariah dan harus siap ditempatkan di Kantor Cabang BNI di seluruh Indonesia,” harap Yudha. (amin/aan)