PWMU.CO – Jaga kualitas pendidikan agar sekolah Muhammadiyah tetap sehat disampaikan Prof Dr Baedhowi MSi dalam Awarding Session and Closing Ceremony Muhammadyah Education Award (MEA) 2020, Sabtu (26/12/20).
Ketua Majelis Dikdasmen Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah ini menjelaskan amal usaha Muhammadiyah (AUM) pendidikan harus tetap menjaga kualitas pelayanan pada peserta didik.
“Sekolah bisa memberikan layanan lebih baik dan kualitas yang baik pula, insyaallah siswanya akan meningkat,” ujarnya.
Salah satu strategi sekolah Muhammadiya, lanjutnya, adalah melakukan peningkatan mutu agar siswa lebih banyak dan besar. Hal ini, sambungnya, dengan siswa lebih banyak maka akan menjadi sekolah sehat dan memberikan manfaat besar kepada peserta didiknya. Mereka akan mendapatkan pendidikan berkemajuan.
“Oleh karena itu sekolah-sekolah Muhammadiyah kami dorong untuk berkompetisi mewujudkan pendidikan berkemajuan dengan kompetisi. Inilah salah satu cara untuk mengukur seberapa besar prestasi siswa,” terangnya.
Harus Siap dengan Tantangan
Baedhowi mengungkapkan sekolah Muhammadiyah harus siap dan tantangan. Oleh karena itu dengan keberadaan pandemi Covid-19 ini harus bisa menjaga diri. Sekolah Muhammdiyah tetap memberikan hal-hal pada siswa untuk belajar tetapi kita juga harus tetap menjaga keselamatan dan kesehatan siswa.
“Pada masa pandemi ini Mejelis Dikdakmen PP Muhammadiya memberikan beberapa edaran pada semua Majelis Dikdasmen PWM maupun PDM seluruh Indonesia agar pelaksanaan pembelajaran tetap berjalan,” jelasnya.
Namun, lanjutnya, strategi yang harus dilakukan tetap mengikuti secara disiplin persyaratan utama tetap untuk menjaga keselamatan dan kesehatan sehingga kalau kondisi yang terjadi di zona merah, orange, maupun kuning, sekolah tetap menjaga keamanan siswa lebih diutamakan.
“Untuk itu pembelajaran bisa dilakukan secara daring walaupun masih ada beberapa kendala dalam menghadapi pelaksanaan PJJ. Ini adalah strategi pertama pembelajaran disesuaikan dengan kondisi dan keadaan daerah masing-masing,” katanya.
Evaluasi Pembelajaran
Baedhowi memaparkan sekolah Muhammadiyah harus terus mengadakan evaluasi pembelajaran sehingga kita tahu seberapa besar kompetensi yang bisa diperoleh oleh anak-anak kita. Salah satunya adalah melalui kompetisi.
“Saya memberikan apresiasi pada Majelis Dikdamen PWM Jatim yang sudah melaksanakan kegiatan kompetisi bagi AUM pendidikan se-Jawa. Hal ini akan memberikan motivasi kepada sekolah atau madrasah Muhammadiyah untuk meningkatkan kualitas pendidikan,” ujarnya.
Dengan adanya kompetisi ini, katanya, insyaAllah akan mendorong semangat bagi sekolah, guru, dan siswa untuk meningkatkan kompetensi masing-masing. Demikin juga untuk kompetisi untuk gurunya, dengan adanya prestasi yg diperoleh oleh siswa maupun guru dengan diperoleh melalui kejuaraan MEA 2020 ini menunjukkan bukti nyata, akutabilitas kinerja dari sekolah maupun kinerja dari guru.
“Dengan kinerja sekolah dan guru itu dapat merefleksikan kualitas lulusan atau kualitas anak didiknya. Anak didiknya akan berprestasi sehingga orangtua menjadi puas, mempercayakan menyekolahkan putra putrinya di AUM maupun Aisyiyah,” ungkapnya.
Untuk itu, harapnya, sekolah Muhammadiya harus tetap menjaga kualitas, bisa bersaing, dan kompetitif. Selamat untuk para juara di MEA 2020 ini. Prestasi harus ditingkatkan dan bisa menjadi motivasi pada saudara-saudara yang lain. (*)
Penulis Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.