PWMU.CO – Lazismu dan AMM Benjeng mendirikan pos komando (posko) banjir dan dapur umum sebagi bentuk respon cepat penanggulangan bencana, Senin (28/12/20).
Lazismu dan angkatan muda Muhammadiyah (AMM) membangun posko banjir dan dapur umum di perguruan Muhammadiyah Benjeng, respon cepat ini dilakukan Muhammadiyah Benjeng menghadapi banjir yang menerjang kawasan Gresik Selatan.
“Kami putuskan membuka dapur umum melihat banyaknya warga yang terdampak banjir kali ini. Dibanding Ahad (13/12/2020) lalu, banjir kali ini lebih besar,” ujar Ram Surahman, Koordinator Posko Banjir.
Banyak sekali rumah warga yang terendam. Karena itu, kami buka dapur umum. Setidaknya untuk menyuplai makan malam warga.
Gresik Selatan Diterjang Banjir
Ram Surahman menjelaskan pada Ahad (13/12/2020) kawasan Gresik Selatan ini juga diterjang banjir. Waktu itu malah timbul korban jiwa. Salah satu siswa SMP warga desa Bulurejo Benjeng meninggal terseret arus.
“Kali ini debit air lebih tinggi dari banjir sebelumnya. Puluhan tahun tinggal di sini, saya kira banjir pekan lalu yang terbesar, ternyata kali ini lebih besar lagi,” ujarnya.
Untuk sementara, Posko masih fokus dapur umum. Sembari itu, sambungnya, pihaknya juga masih menyisir ke beberapa desa yang membutuhkan tempat pengungsian. “Kami masih menyisir dulu. Jika diperlukan kami segera buka posko pengungsian juga,” jelasnya.
Membuka Donasi
Ram Surahman mengungkapkan aksi sosial ini juga sudah disampaikan ke Lazismu Gresik untuk diteruskan ke MDMC Gresik. Sembari itu, posko juga membuka donasi, baik berupa barang maupun uang.
“Kami membuka donasi banjir. Sudah ada beberapa yang kami terima, baik barang maupun uang. Mengingat besarnya banjir kali ini, kami membutuhkan bantuan dan uluran tangan dari para dermawan guna meringankan beban saudara-saudara yang terkena musibah,” ungkapnya.
Untuk donasi berupa uang, bisa ditransfer ke rekening Lazismu Benjeng Bank Syariah Mandiri Nomor 7124285784. Selanjutnya bisa konfirmasi ke Ram Surahman di 08563360481. (*)
Penulis Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.