PWMU.CO – Bendera hijau berseri kini tegak kembali/dua belas sinar kembali terangi jalan ini.
Itulah sebait puisi yang dilantunkan Ali Ilyas, Ketua Pimpinan Daerah IPM Kota Malang, dalam acara apresiasi sastra yang digagas Paseduluran Sastra Muhammadiyah Penanggungan Malang, Jumat (28/10) malam.
Puisi itu bagaikan embun yang menyejukkan di tengah keringnya dinamika seni dan budaya di selama ini. Kepada pwmu.co, Redy Eko Prasetyo, seorang penerima penghargaan seniman berprestasi dari Pemprov Jawa Timur mengatakan, ketika semua sibuk menghabiskan energinya untuk nafsu kekuasaan, acara ini sungguh menyegarkan. “Bisa saling sindir tanpa tersinggung, bisa berfatwa tanpa ada merasa digurui. Muhammadiyah ternyata sangat apresiatif terhadap seni,” tuturnya.
(Baca: Di Tengah Budaya Nongkrong, Anak Muda Malang Ini Bartapa untuk Proses Pencerahan Diri)
Koordinator Jaringan Kampung Nusantara itu menambahkan, cita rasa seni bertautan dengan iman. Reproduksi kata-kata yang berbalut intonasi yang tepat membawa kepada suasana kebatinan bagi seseorang bahkan semakin mendekatkan dirinya kepada Sang Pencipta.
Ahsan Ismail, anggota Corps Mubaligh Muhammadiyah Kota Malang ikut tampil membacakan puisi tentang Andalusia. “Andalus istana telah jadi musium. Masjid Abdurrahman tinggal puing-puing. Istana castilia kini jadi biara.” Kutipan puisi yang populer tahun 70-an itu membuat suasana haru karena menggambarkan kondisi yang mirip dengan saat ini. Beberapa peserta nampak matanya berkaca-kaca.
(Baca juga: Dilaksanakan Outdoor di Taman Wisata, Pelantikan Pimpinan Muhammadiyah Ini Menghipnotis Wisatawan)
Acara yang dihadiri dosen, seniman, guru, tokoh masyarakat, aktivis Aisyiyah dan para kader Persyarikatan di Malang Raya itu menjadi acara yang cair dan mampu membawa misi dakwah Muhammadiyah untuk masuk melintas batas perbedaan.
Puisi-puisi WS Rendra, Zawawi Imron, Sutarji, dan puisi seniman-seniman Muhammadiyah kontemporer dibacakan oleh para peserta secara bergantian, penuh dengan penghayatan. Disepakati bulan berikutnya acara serupa akan diselenggarakan di rumah Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Batu Nurbani Yusuf. (Uzlifah)