PWMU.CO– Rendang Lazismu Jawa Timur dalam kemasan kaleng menjadi makanan praktis bagi warga terdampak gempa Mamuju. Ribuan makanan dalam kaleng berupa rendang, kornet, nasi rawon, dan soto lamongan sudah dinikmati para pengungsi.
Ketua Lazismu Jawa Timur drh Zainul Muslimin menjelaskan, telah mengirimkan1.920 kaleng ransum siap santap berisi nasi rawon dan soto lamongan, 480 kaleng Rendangmu, 480 kaleng Kornetmu, dan 30 dus air mineral Lazismu untuk pengungsi bencana Mamuju dan Majene.
”Barang-barang itu dikirim nunut kapal cepat fregat 354 TNI AL Oswald Siahaan pada 21 Januari. Tidak lebih dari dua hari sudah sampai di tangan para pengungsi di Mamuju,” kata Zainul Muslimin dihubungi Senin (25/1/2021).
Dia melihat, keceriaan dan kegembiraan terukir kembali anak-anak dan pengungsi di tengah keluarga yang tertimpa musibah gempa bumi Sulawesi Barat dengan kiriman makanan siap santap seperti rendang Lazismu dan lainnya.
”Daging olahan dalam kaleng yang diberi nama Rendangmu dan Kornetmu ini merupakan dari daging sapi kurban bapak-ibu sekalian yang dititipkan di Lazismu. Alhamdulillah dengan diolah menjadi daging kemasan ini menjadi solusi saat pandemi dan bencana untuk ketahanan pangan,” tutur Zainul.
Dengan inovasi daging kurban diolah jadi Rendangmu dan Kornetmu, sambung dia, lebih menjangkau lapisan masyarakat miskin di pelosok dan tahan lama manfaat yang bisa ditebar serta lebih menjangkau sasaran.
”Dari dua produk itu, kemudian ditambah produk nasi rawon dan soto lamongan yang lebih praktik lagi karena sudah ada nasinya. Para pengungsi langung bisa menyantapnya. Kalau ingin dimakan panas tinggal direbus sebentar,” ujarnya.
Tahap Ketiga Rehabilitasi
Pengurus Lazismu Imam Fauzi menambahkan, sudah mengirimkan logistik ke daerah bencana Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan. Bantuan itu merupakan sumbangan masyarakat yang dikoordinasi Lazismu.
Pengiriman logistik dilaksanakan pada Kamis (21/1/21) melalui Kapal Republik Indonesia (KRI) Oswald Siahaan di Dermaga Koarmada II TNI Angkatan Laut, Ujung, Surabaya.
”Bantuan ini tahap pertama untuk masa tanggap bencana. Bantuan tahap kedua dikirim lagi sesuai hasil asesmen relawan MDMC di lapangan. Tahap ketiga Lazismu Jatim berpartisipasi dalam rehabilitas bencana,” tuturnya.
Pengiriman bantuan, kata dia, Lazismu kerja sama dengan TNI AL yang memang membuka layanan pengiriman bantuan bencana di kedua kawasan terdampak. Ketika kapal mendarat di daerah tujuan, relawan MDMC (Muhammadiyah Disaster Management Center) yang berada di lokasi lalu mendistribusikan ke masyarakat korban bencana. ”Kami berterima kasih kepada TNI AL atas bantuan pengiriman logistik ini,” kata Imam. (*)
Penulis/Editor Sugeng Purwanto