PWMU.CO – Sandiaga Uno Ajak UM Jember Berinovasi Bangkitkan Ekonomi. Dia memuji Universitas Muhammadiyah (U) Jember sebagai institusi yang unggul. Karena itu dia mengajak untuk terus meningkatkan keunggulan tersebut.
Hal itu dia sampaikan pada kegiatan Seminar Nasional dan Call for Papers yang diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Jember, Sabtu (30/1/2021).
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu menuturkan, kekuatan ekonomi kreatif ada pada karakter terutama generasi milenial. Sehingga dia mengajak generasi milenial harus berada di garda terdepan untuk membangun bangsa.
“Dengan tidak lupa untuk tetap mematuhi 3M yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan,” pesannya.
Dia mengajak UM Jember sebagai institusi perguruan tinggi untuk terus berinovasi dan beradaptasi dalam rangka membangkitkan ekonomi dan pembangunan bangsa.
“Universitas Muhammadiyah Jember adalah institusi yang unggul, mari tingkatkan keunggulan tersebut. Sukses UM Jember!” tandasnya.
Potensi Ekonomi Kabupaten Jember
Selain berpesan untuk generasi milenial, Sandiaga Uno juga memandang, Kabupaten Jember memiliki ikon tembakau dan edamame yang potensial.
“Tak hanya itu, di Jember juga ada tiga subsektor andalan yaitu fashion sebesar 41,47 persen, punya Jember Fashion Carnival yang telah mendunia, kuliner sebesar 17,68 persen, dan griya sebesar 14,99 persen. Sektor-sektor tersebut masih bisa terus ditingkatkan,” ucapnya.
Untuk bertahan di masa pandemi yang sulit ini, Sandiaga Uno mengajak untuk saling bergandengan tangan dan melakukan inovasi-inovasi agar ekonomi kreatif bisa terus bertahan.
“Menghadapi situasi yang sulit terutama pada sektor ekonomi, pemerintah memberikan respon cepat seperti pemberian insentif pajak untuk perusahaan penerima fasilitas Kepabeanan dan untuk sektor tertentu. Pemberian insentif tersebut diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan nomor 31/PMK.04/2020 dan 44/PMK.03/2020,” tuturnya.
Untuk program lain seperti hibah pariwisata dan ekonomi, imbuhnya, akan ada pemberlakuan kebijakan fiskal dan nonfiskal yang diberikan kepada perusahaan KB (Kawasan Berikat) yang diatur dalam PMK 31/PMK.04/2020.
“Lebih lanjut, untuk mempercepat pemulihan agar pariwisata Indonesia bangkit perlu sertifikasi CHSE (Cleanliness, Health, Safesty dan Environment),” katanya.
Dia juga mengajak kepada peserta seminar untuk melakukan sosio edukasi dengan cara membeli produk lokal sebagai bukti kebanggaan pada produk lokal.
“Ini saya memakai sepatu, baju, kacamata, bahkan masker buatan lokal,” ujarnya sembari memperlihatkan baju yang ia kenakan.
Diikuti 70 Pemakalah dari 12 Provinsi
Selain Sandiaga Uno, acara tersebut dihadiri oleh tiga pembicara yakni anggota Komisi XI DPR RI Ir H Kamrussamad ST MSi, Rektor Institute Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Dr Mukhaer Pakkana SE MM, Dosen Prodi Manajemen UM Jember sekaligus Praktisi & Konsultan Bisnis Katakuzai Dr Haris Hermawan SE MM. Ada 70 pemakalah yang berasal dari 12 provinsi.
Acara bertema Sinegritas Kampus dan Pelaku Binis dalam Recovery Pertumbuhan Ekonomi Nasional ini diselenggarakan sebagai bentuk recovery bagi sektor atau pelaku bisnis untuk bisa kembali bangkit. Mengingat pandemi Covid-19 memberikan dampak besar di berbagai sektor salah satunya ekonomi.
Dalam sambutannya, Rektor UM Jember Dr Hanafi MPd mengatakan, dunia usaha saat ini sudah lesu dan tidak seperti sebelumnya. Upaya kampus dalam meningkatkan peningkatan dunia ekonomi sangat berperan.
“Apalagi sekarang didukung oleh Kurikulum MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa mengikuti program magang selama 1-2 semester dengan cara langsung terjun ke tempat kerja,” ucapnya.
Oleh sebab itu, menurutnya, dibutuhkan sinergitas dengan pelaku bisnis yang merupakan salah satu cara Perguruan Tinggi bisa turut andil dalam meningkatkan ekonomi. (*)
Kontributor Disa Yulistian Editor Nely Izzatul.