Capres 2024, Ini Kandidat Terkuat oleh Sirikit Syah, jurnalis, pakar komunikasi.
PWMU.CO-Pelajaran hari ini mengenai Pilpres 2024 yang sebetulnya masih jauh. Namun ributnya sudah dimulai. Saya pernah menulis bahwa Anies Baswedan adalah tokoh yang sangat potensial. Muda, pintar, berpengalaman birokrasi, rektor, pendiri Indonesia Mengajar, menteri pendidikan, gubernur DKI.
Dia juga dari kalangan muslim, mayoritas di negeri ini. Tampaknya dia akan menjadi kandidat unggulan, bila menggunakan ukuran-ukuran yang objektif, dan jika tepat memilih partai pengusung.
Bisa saja Anies Baswedan diganjal dengan berbagai cara. Ada meme beredar di medsos bahwa di musim penghujan ini ’Jakarta alami kekeringan’. Mengapa? Karena tidak banjir. Tidak banjir kan bahasa positif. Bahasa negatifnya ’Jakarta kekeringan’. Agar Jakarta banjir, sampai-sampai ada orang yang tega memotong kabel listrik pompa air agar tidak berfungsi.
Ribut-ribut Jenderal Pensiunan Moeldoko yang dituding hendak melakukan kudeta Partai Demokrat juga menimbulkan pertanyaan awam. Masak jenderal tua itu mau nyapres? Memang akan ada yang nyoblos? Bukankah dia sudah tua? Kaum milenial tidak mengenalnya.
”Nah, jangan salah. Yang mau nyapres mungkin bukan sang jenderal. Mungkin Mbak Puan, yang di beberapa kesempatan sudah pakai jilbab. Jendral M hanya menjadi barikade pembuka jalan, menyingkirkan yang sekiranya akan menghalang.”
Kuda Hitam
Tak bisa dipungkiri, selain Anies Baswedan, Puan Maharani juga kandidat kuat capres 2024. Muda, rekam jejak politiknya cukup valid, jaringan dan dukungan yang kuat, partainya terbesar. Sangat potensial. Walau tidak selevel AB yang nyaris sempurna persayaratannya sebagai presiden termasuk fasih berbahasa Inggris, yang perlu untuk hubungan luar negeri, setidaknya Puan dapat disejajarkan dengan AHY.
Nah, AHY inilah yang kelihatannya juga sedang dihadang agar tidak melaju kelak di tahun Pilpres 2024. Langkah pertama tentu dengan mengkudetanya, melengserkannya dari jabatan ketua partai.
Nama-nama yang kusebutkan di atas adalah nama yang menurutku memiliki elektabilitas tinggi bila mereka nyapres 2024: AB, PM, AHY. Merekalah generasi penerus para pemimpin bangsa. Tinggal kita saja, rakyat Indonesia, pintar-pintar memilih pemimpin.
Pemimpinmu adalah cerminan dirimu. Oooppss… ada satu lagi tokoh yang bisa jadi kuda hitam. Bukan orang partai, tapi memiliki jaringan yang luar biasa bagus, yang sudah dirintisnya secara diam-diam dengan menjadi Mendagri dan memastikan mayoritas kepala daerah di Indonesia adalah mantan polisi alias mantan anak buahnya. Dialah Jenderal Pensiunan Tito Karnavian. (*)
Editor Sugeng Purwanto