PWMU.CO – Cara bikin belalai gajah di Parade Sains TK Aisyiyah 36 PPI Manyar Gresik dalam Puncak Tema: Air, Udara, dan Api.
Kegiatan yang digelar melalui Zoom Cloud Meeting, Rabu-Kamis (17-18/2/21) ini mampu membuat siswa TK Aisyiyah 36 Jalan Sawit Nomor 4 Perumahan Pongangan Indah (PPI), Gresik, penasaran.
Guru membagi acara menjadi dua sesi berdasarkan penampilan kelompok A dan kelompok B. Setiap kelompok memperagakan percobaan melalui guru masing-masing.
Kelompok A membuat tiga percobaan, Kertas Berputar, Permata Es, dan Belalai Gajah. Sedangkan kelompok B melakukan percobaan Gelembung Udara, Es Lilin tanpa Kulkas, dan Pelangi dalam Botol.
Endang Khusniati SE, salah satu guru, mengatakan baru kali ini mengadakan parade sains secara daring. Oleh karena itu meski sudah mempesiapkan diri tapi dia sedikit dredeg alias grogi.
“Khawatir juga kalau nanti nggak berhasil karena live. Dan anak-anak melihat bersama mama dan papa,” ucapnya. Tapi dia bersyukur saat giliran kelompoknya tampil, percobaan berjalan lancar.
Cara Bikin Belalai Gajah
Kurniawati bertugas menjadi host pada acara itu. Saat dia berkata, “Selanjutnya akan ditampilkan sains Belalai Gajah” 80 peserta yang dari tadi penasaran memfokuskan kembali pandangannya di depan layar gadget masing-masing. Percobaan ini paling menarik perhatian.
Ustadzah Ninik Nuryani MPd dan Nur Latifah SPd yang melakukan percobaan di sesi terakhir kelompok A ini menjelaskan bahan-bahan yang digunakan dan bagaiman cara mempraktikannya.
“Bahan yang dibutuhkan sabun cair, air, kain, karet gelang, pewarna makanan, mangkok, sendok, dan botol bekas,” jelas Nur Latifah.
Ia menerangkan, langkah pertama memotong botol bekas menjadi dua bagian. Untuk potongan atas, kita menutup bagian bawahnya dengan kain dan karet gelang. Sedangkan bagian atas kita membiarkan terbuka untuk meniup.
“Setelah itu, kita masukkan sabun cair, pewarna, dan air ke dalam wadah lalu kita aduk dengan sendok sampai ketiganya bercampur,” terangnya.
Guru Ali Bin Abi Thalib Class itu melanjutkan, langkah selanjutnya mencelupkan bagian botol yang tertutup kain tadi pada wadah berisi campuran sabun, pewarna, dan air.
“Lalu kita meniup botolnya,” arahnya.
Tak lama setelah itu, gelembung keluar melalui celah-celah kain. Gelembung terus keluar bersambung menjadi satu hingga panjang. Dari samping akan terlihat orang yang meniup seperti mempunyai belalai gajah. Inilah mengapa percobaan sains ini dinamai Belalai Gajah.
Mengomentari salah satu praktik dalam Parade Sains tadi, siswa Zaid Bin Tsabit Class, Muhammad Zidan Arkan Ramadhan, langsung nyeletuk, “Seru!”
Hal senada juga diucapkan Anindita Keisha Zahra siswa dari Ali Bin Abi Thalib Class. “Tadi lucu banget, belalainya puaanjaang,” katanya sambil tersenyum. Siswa ini juga mempraktikkan sains tersebut di rumah dengan mamanya.
Agar Tak Bosan dalam PJJ
Koordinator Kesiswaan TK Aisyiyah 36 PPI Nur Latifah SPd menyampaikan, meskipun dalam kondisi pandemi kita tetap berusaha memberikan pelayanan pembelajaran yang terbaik untuk anak-anak.
Oleh karena itu, kegiaan ini menampilkan berbagai macam kreativitas percobaan sains. Dia mengharapkan kegiatan ini menjadi salah satu kiat agar kegiatan pembelajaran yang tidak membosankan.
“Beberapa masukan dari wali murid seusai kegiatan, seperti audio yang ‘naik-turun; akan kami benahi,” ujarnya. Ia sangat berterima kasih kepada para siswa dan juga wali murid yang sudah mendampingi anak-anak belajar di rumah selama pandemi.
“Semoga masa pandemi ini tak menyurutkan semangat anak-anak untuk selalu belajar dan berkreasi di rumah,” harap dia. (*)
Penulis Anik Nur Asia Mas’ud Editor Mohammad Nurfatoni