PWMU.CO – Pertandingan “Futsal Perdamaian dan Persahabatan bersama Tokoh Agama Kota Surabaya”, antara Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surabaya (Tim 1912) melawan PCNU Surabaya (Tim 1926) berjalan cukup seru.
Di babak pertama, Tim 1912 memainkan Mahsun, Hamri, Ezif, Marzuki, dan Arif An. Sementara Tim 1926 menurunkan pemain utama Muhibbin, Hamzah, Agusdiar, Aadi Suwarno, dan Muhammad Ruji.
Di awal permainan, Tim 1912 sempat keteteran dengan ketinggalan tiga gol, yang masing-masing tercipta pada menit ke-1, 3, dan 5. Namun pada menit ke-7 dan 9, Tim 1912 mampu mengejar ketinggalan menjadi 2:3.
(Baca berita terkait: Di Surabaya, Muhammadiyah-NU Berdamai Lewat Futsal)
Pada saat babak kedua dimulai, Tim 1912 berusaha mengejar ketertinggalan. Selama pertandingan di paruh kedua, bertubi-tubi serangan dilancarkan. Namun karena penjaga gawang Tim 1926 cukup tangkas dan gesit dalam mempertahankan gawang, skor belum berubah.
Kiper Tim 1926 Muhammad Ruji bermain sangat bagus dan lihai dalam menghalau bola. Anggota Banser Kota Surabaya itu, jika diamati lebih dekat mirip sekali dengan kiper legendaris dari Columbia yaitu Rene Higuita, sosok pemain yang nyentrik dan heroik.
Akhirnya pertandingan disudahi dengan skor imbang 6:6. Selesai pertandingan, kedua tim saling berjabat tangan dan saling tukar cinderamata. Bravo Muhamamdiyah-NU Surabaya! (Fery)