PWMU.CO – ICP Spemdalas mengundang mahasiswa dari Ritsumeikan Asia Pacivic University Japan Azarine Safa Maulidiyah Purnomo dalam kegiatan Teenager Global Insight secara daring, Kamis (11/2/21).
Dalam kegiatan bertema How to Start and Survive The Study Aboard dia mengungkapkan alasan memilih luar negeri untuk melanjutkan pendidikannya.
“Salah satu alasan saya belajar di Jepang adalah ingin belajar budaya baru dan cara berpikir yang baru juga,” ujar alumnus Spemdalas tahun 2013 itu kepada siswa ICP (Internatuonal Class Program) kelas VII-IX SMP Muhammadiyah 12 GKB (Spemdalas) Gresik, pemateri,
Safa memaparkan dengan bersekolah di luar negeri bisa bertemu dengan orang baru. Dari situ, sambungnya, dapat belajar budaya dan cara berpikir sehingga dapat melihat sesuatu hal dari perspektif yang berbeda.
“Contoh kecilnya adalah budaya membaca dan antre yang dipraktikkan orang di sini (Jepang) mulai anak kecil sampai orangtua,” jelasnya.
Beri Wawasan Global
Koordinator ICP Spemdalas Fitriyatus Saadah SPd mengatakan tujuan mengadakan kegiatan ini untuk memberikan wawasan global kepada siswa ICP.
“Siswa ICP diberikan wawasan, salah satunya juga bagaimana cara melanjutkan studi lanjutan ke luar negeri. Selain itu, juga diberikan beberapa tahapan proses yang harus dilakukan siswa ketika mau melakukan pendaftaran ke sekolah luar negeri juga,” ujarnya saat dikonfirmasi PWMU.CO, Sabtu (27/2/21).
Fitriyatus mengatakan kegiatan ini menjadi agenda rutin sekolah dalam memberikan pengetahuan baru pada siswa. Pada kegiatan kali, ketepatan ada alumni Spemdalas yang menempuh pendidikan tinggi di Jepang.
“Adiknya Mbak Safa sekarang kelas IX ICP (Muhammad Zahran Candra Purnomo). Dari informasi Mbak Safa ini siswa ICP bisa berkomunikasi langsung melalui zoom dan tanya-tanya bagaimana pengalaman sekolah di negeri sakura tersebut,” katanya.
Menjadi Motivasi Siswa
Waka Pengembangan Pendidikan Jamilah SSi menyampaikan harapannya kepada siswa ICP setelah mengikuti kegiatan ini memiliki motivasi dan meningkatkan semangat belajarnya agar bisa menggapai mimpinya untuk berkuliah di luar negeri.
“Motivasi mereka bertambah untuk bisa memempuh pendidikan lebih tinggi, terutama ke luar negeri melalui bea siswa atau mandiri. Acara ini adalah modal dasar untuk anak-anak ICP untuk mulai menyiapkan diri,” tuturnya.
Penulis Hamida. Editor Ichwan Arif.