PWMU.CO – FGM Gelar Sosialisasi SMK Pusat Keunggulan Tahun 2021 bekerja sama dengan Dirjen Vokasi Kemendikbud dan Majelis Dikdasmen Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Acara yang berlangsung di Santika Hotel Yogyakarta itu memadukan kegiatan secara luring dan daring. Panitia membatasi peserta luring dengan 24 orang kepala sekolah yang mewakli SMK Muhammadiyah se-Indonesia.
Peserta luring wajib mematuhi protokol kesehatan. Seperti, menunjukkan hasil negatif rapid tes antigen, menjaga jarak, memakai masker dan face shiled, serta mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer.
Berdasar daftar yang masuk di Google Form sampai pagi ini, pendaftar daring berjumlah 786 orang. Angka ini melebihi jumlah SMK Muhammadiyah Indonesia, yang sekitar 604 sekolah.
Tampil sebagai pembicara pada hari ini, orang nomor satu di dunia SMK yaitu, Wikan Sakarinto ST MSc PhD—Dirjen Vokasi Kemdikbud, yang akan menyampaikan materi teranyar tentang kiat dan strategi pengembangan SMK sebagai pusat keunggulan.
“SMK itu harus link and super match dengan industri dan dunia usaha (Iduka). Lulusannya harus cocok dengan selera iduka. Kita stop pembelajaran di SMK yang tidak link and match dengan Iduka,” ujarnya pada PWMU.CO, Jumat (12/3/21) pagi.
Wikan Sakarinto berharap agar lulusan SMK itu kompetensinya sesuai dengan standar kompetensi yang dipersyaratkan iduka.
Selain dia, hadir memberikan materi Ketua Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah Prof Dr H Baedhowi MSc., dan Direktur SMK Dr Ir M. Bakrun MM.
Prof Baedhowi akan banyak menyoroti tentang pentingnya keunggulan sekolah Muhammadiyah, agar menjadi pilihan utama bagi masyarakat dan peserta didik. Sedangkan M Bakrun akan membahas tentang program-program besar SMK di tahun 2021.
Persaingan SMK Ketat
Ketua Umum Pimpinan Pusat Forum Guru Muhammadiyah (FGM) Pahri SAg MM mengatakan, kegiatan ini penting untuk diikuti SMK Muhammadiyah Indonesia, mengingat persaingan SMK saat ini semakin berat dan ketat.
Menueutnya, kalau SMK Muhammadiyah tidak segera bergerak, tidak kreatif dan inovatif, serta tidak ada terobosan baru, maka siap-siap untuk ditinggal siswa dan masyarakat.
“Ini kesempatan emas untuk memperbarui pola pikir dan pola kerja kita dalam membesarkan SMK Muhammadiyah,“ pesan Kepala SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi, Kabupaten Malang, itu.
Kegiatan ini akan berlangsung selama dua hari, (12-13/3/ 2021). Ruang pertemuan di Santika Hotel didesain sesuai protokoler kesehatan yang maksimal hanya untuk 24 peserta.
Pahri menyampaikan, panitia sangat mengapresiasi semangat para kepala sekolah SMK Muhammadiyah Indonesia untuk mengikuti kegiatan ini. “Pertanda semangat KH Ahmad Dahlan terus menggelora dan membara di dada para pejuang pendidikan Muhammadiyah,” ujarnya.
Panitia memberi kesempatan pada peserta untuk berdialog secara langsung dan Zoom Clouds Meeting dengan pemateri. Di acara penutupan akan ada rencana tindak lanjut (RTL) dengan langkah, strategi dan program konkrit memajukan sekolah Muhammadiyah. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni