Kelas Telkom Fiber Optik SMKM 5 Babat Diresmikan Kadindik Jatim. Satu-satunya sekolah swasta di eks Karesidenan Bojonogoro yang membuka kelas itu.
PWMU.CO – Kepala Dinas Pendidikan (Kadindik) Propinsi Jawa Timur Dr Ir Wahid Wahyudi MT meresmikan Kelas Telkom Fiber Optik SMK Muhammadiyah 5 Babat, Kamis, (4/3/2021). Pembukaan kelas ini sebagai salah satu program unggulan sekolah yang berlokasi di di tiga lokasi di Babat, Lamongan, ini.
Program Kelas Telkom Fiber Optic SMKM 5 Babat bekerja sama dengan PT Teklom Witel Surabaya Utara. Secara keseluruhan di Jawa Timur hanya ada 20 Kelas Telkom Fiber Optik.
Kepala SMKM 5 Babat Achmad Ghofur menyampaikan program Kelas Telkom Fiber Optic ini melengkapi program yang selama ini sudah ada. Yaitu Teknik Permesinan, Teknik Kendaraan Ringan, Teknik Komputer dan Jaringan, Multimedia, Keperawatan, Farmasi, Perbankan Syariah, Teknik Sepeda Motor, dan Teknik Gambar Bangunan.
Selain bekerja sama dengan Telkom ini, sekolah yang berdiri sejak tahun 1993 ini telah bekerja sama dengan berbagai perusahaan. Kerja sama ini dibutuhkan agar siswa-siswi bisa mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimiliki perusahaan,” kata kepala sekolah kelima ini, pada PWMU.CO, Jumat (12/3/2021).
Achmad Ghofur menjelaskan, peserta didik di Kelas Telkom Fiber Optik pada saatnya akan magang di perusahaan Telkom. “Mereka juga akan diberikan akses kemudahan bekerja di Telkom,” ujarnya.
Pertama di Eks Karesidenan Bojonegoro
Putro Dewanto General Manager PT Telkom Witel Surabaya Utara menyampaikan, pembukaan Kelas Telkom Fiber Optik ini merupakan yang pertama kali di Lamongan bagi sekolah swasta. SMK Muhammadiyah 5 Babat bisa mengadakan pelatihan faiber optik bagi sekolah-sekolah lain yang gurunya ingin mendapatkan sertifikasi fiber optic.
Dia mengatakan, pihaknya menunjuk SMK Muhammadiyah 5 Babat membuka Kelas Telkom Fiber Optic karena memiliki alat yang sudah lengkap dan SDM yang mempuni dan bersertifikat. “Sehingga kami berkenan untuk MOU dalam pengembangan Kelas Telkom Fiber Optik,” ujarnya.
Sementara itu, Wahid Wahyudi memberikan pujian atas kemajuan SMK Muhammadiyah 5 Babat—sekolah tingkat kecamatan tapi punya tiga kampus yang menempati areal tanah seluas tiga hektar. Yaitu Kampus I Jalan Rumah Sakit Babat, Kampus II Jalan Pramuka Babat, dan Kampus III di Komplek Perumahan Muhammadiyah Puncakwangi.
“Saya bangga dengan SMK Muhammadiyah 5 Babat karena sudah bekerja sama dengan 69 perusahaan. Kerja sama ini dibutuhkan agar kurikulum dan praktik yang dilakukan siswa-siswi bisa mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimiliki perusahaan,” papar mantan Pj Bupati Lamongan itu.
Dia juga bangga ketika mendapat informasi bahwa beberapa siswa dalam waktu dekat ini akan berangkat ke Jepang untuk mengikuti program praktik magang. “SMK Muhammadiyah 5 Babat sudah mulai go international,” komentarnya.
Abdul Ghoffar menyampaikan janji Allah yang akan mengangkat derajat orang beriman melalui iman dan ilmu telah menginspirasi berdirinya Muhammadiyah.
“Maka kalau kemudian SMKM 5 Babat, berinovatif ada Kelas Telkom Fiber Optik—yang merupakan satu-satunya sekolah swasta di Kabupaten Lamongan, Gresik, Tuban dan Bojonegoro—karena menjawab kebutuhan Muhammadiyah sejak berdirinya yang mengupayakan dua hal itu melalui gerakan dakwah dan sekolah,” jelasnya.
Menurutnya DNA Muhammadiyah yang mengalir sampai hari ini, bisa dibuktikan dengan berdirinya AUM (amal usaha Muhammadiyah) di Babat, seperti sekolah, rumah aakit, BTM (Baitul Tanwil Muhammadiyah), KKM (Kesejahteraan Keluarga Muhammadiyah) dan panti asuhan.
“Semuanya adalah untuk menjawab kebutuhan umat,” ujarnya.
Apa Fiber Optik
Kepada PWMU.CO, Kepala SMKM 5 Babat Abdul Ghoffar menjelskan, fiber optik adalah sebuah teknologi transmisi sinyal kabel yang menggunakan benang (serat) kaca atau plastik.
“Kabel fiber optik mampu mentransmisi pesan modulasi ke gelombang cahaya. Serat kaca biasanya memiliki diameter sekitar 120 mikrometer yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain hingga jarak 50 km tanpa menggunakan repeater,” terangnya.
Dia menjelaskan, sinyal-sinyal gelombang dapat berupa pengkodean komunikasi suara atau data-data komputer. Fiber optik sendiri memiliki banyak jenis, ada yang berupa kabel untuk ditanam, digantung (outdoor) ada juga yang di dalam ruangan (indoor) sering disebut tight buffer.
“Untuk jenis kabel fiber optik ada dua macam tipe yaitu singlemode dan multimode. Fiber optik umumnya digunakan sebagai backbone pada jaringan komputer. Fiber optik dapat digunakan untuk menghubungkan jaringan antargedung, antarkota, bahkan antarpulau,” terangnya.
Keuntungan penggunaan fiber optik yaitu tingkat keamanan tinggi, investasi pemasangannya lebih murah, lebar jalur data lebih besar sehingga dapat membawa data lebih banyak dibanding jenis kabel lainnya.
“Dan kecepatan transmisi mencapai gigabit per detik serta dapat menghartarkan informasi jarak jauh tanpa pengulangan,” terang dia.
Keuntungan lainnya, sambungnya, bebas dari gangguan elektromaknetik dan gangguan gelombang radio. Instalasi bisa melalui dalam tanah (tanam) maupun melalui kabel udara (gantung), bukan penghantar listrik, sehingga tidak menimbulkan percikan api dan bebas karat meskipun sudah digunakan dalam jangka waktu yang sangat lama. (*)
Penulis Fathurrahim Syuhadi Editor Mohammad Nurfatoni