PWMU.CO – Kejuaraan Daerah (Kejurda) Tapak Suci 2016 se-Malang Raya, di Gedung Rajabhasa Universitas Merdeka (Unmer) Malang resmi ditutup, Ahad kemarin (13/11). Dalam kejuaraan yang diikuti oleh 625 pesilat dari berbagai daerah di Jawa Timur tersebut, akhirnya SMA Muhammadiyah 1 Malang berhasil meriah prestasi gemilang dengan keluar sebagai juara umum.
Selama tujuh hari (7-13/11) peserta yang berasal dari Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu dan dari beberapa kota di Jatim bersaing sengit dan ketat mulai dari babak penyisihan hingga partai final. Di partai final yang dihelat di Aula PDM Kota Malang, akhirnya kontingen SMAM 1 Malang berhasil meraih 6 emas, 1 perak dan 2 perunggu.
(Baca: Anca Budala, Mahasiswi Rumania yang Tertarik pada Tapak Suci sebagai Seni Beladiri Asli Indonesia dan Tapak Suci Makin Digemari di Perguruan Tinggi Negeri)
Raihan medali emas SMAM 1 Malang dipersembahkan masing-masing oleh Izza Shofy R sebagai juara 1 Seni Tunggal Gerak Wajib AB, lalu Izza Shofy R, Novi Ajeng A, Sri Sumayya yang berhasi meraih juara 1 Seni Beregu Gerak Wajib AB, kemudian Hana Yulia Y, Elisa Rahmawati dan Rahmatia Kadir sebagi juara 1 Seni Beregu Bunga Rampai Matahari 1, dan Della Kustiawati sebagi juara 1 kategori tanding kelas A, serta Rifqy Arya Mustofa sebagai Juara 1 kategori tanding kelas F maupun Aisya Ahmad sebagi juara 1 kategori tanding kelas H.
Sedangkan untuk medali perak (jura 2) berhasil diraih Mila Rae Dia dalam kategori Seni Tunggal Bunga Rampai Matahari 1 dan medali perunggu masing-masing diraih Nurisatun Nisa sebagi juara 3 kategori tanding kelas B dan Guntur Aditia sebagi Juara 3 kategori tanding kelas H
Atas raihan prestasi tersebut, Hendriastuti selaku Kepala SMAM 1 Malang, menyampaikan rasa syukurnya. Ia pun mengapresiasi atas prestasi yang berhasil diraih dalam Kejurda tahun ini. ”Selamat buat pelajar SMAM 1 Malang yang sukses raih juara umum,” ujarnya.
(Baca juga: Membanggakan! Pendekar Tapak Suci Jombang Sabet Medali Emas PON 2016 dan dan Tapak Suci Dominasi Juara dalam IPSI Regional Championship 2016)
Sementara itu, Kurniasari Fatimah selaku anggota Pimda Tapak Suci Kota Malang mengungkapkan, Kejurda yang dilaksanakan oleh UKM Tapak Suci Universitas Negeri Malang (UM) ini merupakan salah satu bagian dari proses evaluasi dari hasil latihan rutin selama ini.
”Kita melihat seberapa daya serap anak didik terhadap materi selama mengikuti latihan. Baik meteri fisik, jurus dan karakter ke-Muhammadiyahan. Dan apakah semua sudah sesuai standar atau belum?,” pungkasnya. (uzlifah/aan)