PWMU.CO – Upacara virtual, Mugeb mengajak siswa tetap bersemangat dalam belajar di rumah secara mandiri meskipun adanya pandemi.
Hal ini disampaikan Kepala SD Muhammadiyah 1 GKB (Mugeb) Gresik sekaligus pembina upacara Mochammad Nor Qomari SSi, Rabu (17/03/21).
“Selain itu, virus tidak tidak menyurutkan semangat kita untuk terus berbuat baik,” tegasnya dihadapan siswa kelas I-VI secara online.
Dia menyampaikan empat poin yang harus tetap dijalankan siswa, mulai dari tetap disiplin protokol kesehatan, rajin cuci tangan, jaga jarak, dan memakai masker dimanapun kalian berada,” imbaunya kepada 577 peserta upacara.
Manfaat Teknologi Informasi
Ari, sapaan akrabanya, mengatakan hal yang perlu dilakukan juga adalah siswa harus bisa belajar dengan memanfaatkan teknologi informasi yang ada.
“Mari kita gunakan laptop dan HP untuk terus meningkatkan wawasan kita,” pesannya.
Hal lain, lanjutnya, siswa juga gemar melakukan aktivitas kebaikan-kebaikan di mana pun berada. Baik itu di rumah dengan mencuci piring sendiri maupun merapikan tempat tidur sendiri.
Doa agar Pandemi Berakhir
Ari juga mengajak peserta untuk senantiasa berdoa agar pandemi segera berakhir. “Mari kita bersama-sama berdoa agar pandemi ini segera berakhir dan kita kembali bermain dan belajar di sekolah,” kata pria yang hobi berkebun dan mendongeng ini.
Dia mengingatkan kepada peserta agar mempersiapkan diri untuk menyambut bulan Ramadhan yang jatuh pada bulan april depan.
“Mari kita siapkan jasmani dan rohani agar di bulan Ramadhan kita dapat produktif dalam menambah kebaikan, beribadah salat, dan juga mengaji,” jelasnya.
Bentuk Karakter Disiplin
Wakil Kepala bidang Kesiswaan Erna Achmad MPd menyatakan kegiatan upacara virtual bertujuan membentuk karakter disiplin dan tertib.
“Selain itu juga bisa untuk meningkatkan rasa cinta tanah air serta menumbuhkan semangat belajar meskipun melalui jarak jauh,” katanya.
Melalui kegiatan ini, lanjutnya, sekolah akan tetap memberikan pelayanan pendidikan karakter. Mulai dari disiplin, tertib, dan cinta tanah air. Selain itu melalui upacara ini juga kami berharap bisa memotivasi anak untuk lebih semangat belajar. (*)
Penulis Farida Lutfiatul Jannah. Editor Ichwan Arif.