PWMU.CO– Ratusan kontributor dari seluruh Jawa Timur mengikuti acara puncak milad ke-5 tahun PWMU.CO yang digelar secara virtual, Ahad (21/3/2021).
Juga hadir dalam acara ini Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Ketua PWM Jawa Timur Saad Ibrahim, Wakil Ketua PWM Nadjib Hamid, anggota DPR yang juga Wakil Ketua PWM Zainuddin Maliki, penulis-penulis senior, dan lainnya.
Ketua Lembaga Informasi dan Komunikasi (LIK) PWM Jawa Timur Sugeng Purwanto dalam sambutannya mengatakan, hari ini patut kita syukuri bisa bertemu kembali meskipun secara virtual karena dalam situasi pandemi covid-19.
”Setidak-tidaknya sudah bisa bertemu wajah walaupun tidak bisa berjabat tangan dan bersentuhan. Kita juga bersyukur bisa bertemu dengan para penulis-penulis senior yang menulis kolom juga para pimpinan wilayah Muhammadiyah Jawa Timur dan juga dengan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Bapak Haedar Nashir,” tuturnya di hadapan ratusan kontributor.
Dalam peringatan ke-5 ini, sambungnya, PWMU.CO terus mendorong budaya literasi dengan mendidik masyarakat khususnya kontributor untuk menulis. Mengabadikan semua peristiwa terutama peristiwa di amal usaha Muhammadiyah sehingga bisa dibaca oleh warga persyarikatan maupun masyarakat.
”PWMU.CO juga mampu mendidik dan merekrut editor yang mempunyai keterampilan untuk membantu editor. Ini sangat penting karena mendukung kecepatan tayang berita. Selama ini hanya ditangani dua editor. Sekarang dibantu oleh lima asisten editor sehingga berita-berita tidak lagi menumpuk, antre cukup lama,” ujar SGP, panggilan akrabnya.
Regenerasi
Dia menyampaikan, patut dipikirkan lebih jauh agar PWMU.CO berumur panjang. Bisa eksis sampai kapan pun sepanjang zaman. ”Usia lima tahun itu kan dibilang masih balita, masih bayi. Maka bila ingin bertahan lama harus membuktikan dengan kemauan mengelola website ini. Melanjutkan kerja generasi perintis, sabiquna awwalun, yang pasti akan berganti, dilanjutkan oleh kader-kader yang lebih muda,” tutur SGP yang pernah menjadi wartawan di Surabaya Post.
Dalam mengelola website ini, tambah dia, tugasnya bukan hanya menulis dan editing berita tapi juga berpikir bagaimana memelihara server, domain, bagaimana memviralkan berita. Itu menjadi tugas-tugas yang akan mendukung eksistensi ke depan.
Tugas lainnya, kata dia, menjalin hubungan komunikasi dengan banyak pihak dari pimpinan Muhammadiyah Jawa Timur dan pusat. Juga bersedia membina para kontributor untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas beritanya.
Dia menambahkan, lebih penting lagi menjaga eksistensi media ini adalah bagaimana cara mengatasi biaya operasional. Sudah saatnya serius mencari iklan untuk meng-cover semua aktivitasnya.
”Tentu nanti dipikirkan bagaimana PWMU.CO menjadi sebuah perusahaan. Sekarang ini masih setengah-setengah. Antara sosial dengan usaha. Tapi masih lebih dominan sebagai lembaga sosial. Kita harapkan bisa menjadi satu perusahaan yang menguntungkan tanpa mengabaikan nilai-nilai idealisme. Ini bisa eksis lebih panjang di tengah derasnya perang informasi antar media yang terus bersaing.
Dia menekankan, kalau pendanaan tercukupi bisa memberikan gaji wartawan yang layak untuk menjalankan tugas liputan dalam usaha memproduksi berita. ”Saat ini produksi berita dilakukan oleh para relawan-relawan yang suka berkorban atau relaban. Kalau kita punya wartawan sendiri itu akan meningkatkan kualitas dan produktivitas berita,” pungkasnya. (*)
Penulis Tri Eko Sulistiowati