PWMU.CO – Guru SD Muhammadiyah 1 Menganti tuntas divaksin Covid-19 dalam dua tahap. Pada tahap pertama, sebanyak 20 guru dan empat karyawan Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 1 Menganti Gresik mengikuti vaksinasi di Rumah Sakit (RS) Surya Medika Laban, Menganti, Rabu (10/3/2021).
Setelah mengikuti screening, dari 20 guru yang hadir hanya 17 guru yang siap divaksin. Tiga guru ditunda vaksinnya karena masalah kesehatan. Untuk empat karyawan dinyatakan siap mendapatkan vaksin pertama.
Proses vaksinasi pertama berjalan lancar. Setelah divaksin peserta tidak diperbolehkan langsung pulang. “Dimohon menunggu selama 30 menit, untuk mengetahui efek pascavaksinasi. Dan kami akan mengecek suhu dan tekanan darah,” ujar Rosyalys Maghfiroh, Amd Keb—Kepala Bagian Umum dan PCI Vaksinasi RS Surya Medika.
Setelah selesai pengecekan kondisi, peserta vaksinasi mendapatkan kartu vaksinasi Covid-19 dan diperbolehkan
pulang.
Saat vaksinsasi pertama itu beberapa orang mengeluh, merasakan sakit dan nyeri saat disuntik. Sebagian meraskan gejala pilek dan batuk setelah satu hari divaksin. Namun ada yang tidak merasakan apapun setelah divaksin. Hanya merasakan lapar saja
“Setelah divaksin saya ingin makan banyak, karena terasa sangat lapar,” ujar Farikhatus Sholikha, salah satu guru, mengungkapkan pengalaman divaksin.
Vaksin Kedua
Usai mengikuti vaksinasi tahap pertama, 17 guru dan empat karyawan mengikuti vaksin di rumah sakit yang sama, Rabu (24/3/2021). Rosyalys Maghfiroh menjelaskan, jenis atau merek vaksin yang disuntikkan pada vaksin pertama dan kedua harus sama.
“Vaksin pertama dan vaksin kedua ini sama yaitu menggunakan vaksin Sinovac (Coronavac),” tuturnya.
Berbeda dengan vaksinasi tahap pertama, kali ini para peserta tidak lagi tegang. Namun salah satu karyawan SD Musi, Muhammad Arga Budi Iswara, terlihat tegang saat akan disuntik.
“Jangan tegang Pak, tenang” ujar Harnika, AmdKep salah satu petugas rumah sakit.
Sama seperti prosedut tahap pertama, pada vaksinasi kedua ini setelah selesai divaksin para peserta diminta untuk menunggu selama 30 menit.
Saat sedang menunggu salah satu guru SD Musi menuturkan. “Vaksin kali ini tidak terasa sakit, tidak sesakit vaksin pertama” ujar Melinda.
Meski telah tuntas mengikuti vaksinasi Covid-19, guru dan karyawan SD Muhammadiyah 1 Menganti diwanti-wanti tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Untuk para guru dan karyawan yang sudah mendapatkan vaksin, tetap mematuhi protokol kesehatan, karena dengan vaksin belum tentu kita bisa terbebas dari Covid-19. Tetapi dengan vaksin meminimalkan risiko Covid-19,” tambahnya. (*)
Penulis Ma’rifah Ramadhona Editor Mohammad Nurfatoni