PWMU.CO – Pentingnya networking dalam bermuhammadiyah disampaikan Nanang Sutedja SE MM dalam sambutan Penguatan Idelogi Muhammadiyah secara virtual,Sabtu (27/3/21).
Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) GKB Gresik ini mengatakan kegiatan ini salah satu tujuannya adalah ingin terus memperluas dakwah Muhammadiyah di seluruh dunia.
“Menghadirkan ketua Pimpinan Cabang Istimewah Muhammadiyah (PCIM) Mesih adalah upaya untuk memberikan wawasan ideologi sekaligus meng-upgrade informasi dan pemahaman guru dalam bersyarikat di Amal Usaha Muhammadiyah (AUM),” ujarnya.
Dia menjelaskan dengan terus berproses dan bertumbuh akan bisa menjadi diri kita lebih menguatkan pengetahuan, khususnya bagaimana kita ber-Muhammadiyah.
“Kegiatan semacam ini (Penguatan Idelogi Muhammadiyah) yang dilaksanakan setiap bulan sekali bisa menjadi media kita untuk terus merawat Muhammadiyah kita,” katanya.
Jejaring, lanjutnya, salah satu upaya untuk meningkatkan wawasan itu. Kita bisa belajar Muhammadiyah dari orang-orang Muhammadiyah di Mesir, Malaysia, ataupun di Amerika melalui PCIM-nya.
Tingkatkan Spirit Bermuhammadiyah
Nanang menyampaikan harapan peserta kegiatan penguatan ideologi ini semakin aktif ber-Muhammadiyah dan menjadikan bersemangat dalam mengelola AUM secara profesional.
“Dengan mengusung tema Straightering Moslem’s Aqidah in Global Era menjadi langkah-langkah untuk mendapatkan rida dari Allah SWT,” ujarnya.
Semoga, lanjutnya, apa yang sudah dan akan terus dilaksanakan ini menjadi pendorong kita untuk meningkatkan spirit ber-Muhammadiyah.
Perbarui Pemahaman
Ketua Mugeb Islamic Center (MIC) Rohmawati MPd yang sekaligus menjabat sebagai Wakil Kepala SMP Muhammadiyah 12 GKB (Spemdalas) Gresik bidang Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dalam sambutannya memaparkan kegiatan ini menjadi energi positif.
“Kegiatan ini bisa dijadikan sarana untuk menambah nilai untuk terus melangkah melakukan perbaikan bersama persyarikatan Muhammadiyah. Kegiatan ini jadi stimulasi untuk mendapatkan energi-energi kebaikan,” ungkapnya.
Dia menegaskan perbaikan-perbaikan itu bisa melingkupi segala bidang. Tentunya, sambungnya, bersama persyarikatan Muhammadiyah yang menjadi rumah dalam berorganisasi ini.
“Tentunya bagaimana kita memegang dan menegakaan aqidah dalam menjalani kehidupan bermasyarakat di era berkemajuan,” tandasnya. (*)
Penulis Hamida. Editor Ichwan Arif.
