PWMU.CO – Wali Kelas SD Muhammadiyah 3 Ikrom Wage Sidoarjo memantau siswa saat menjalani ujian sekolah Ismuba melalui Zoom, Kamis (1/4/21).
Empat wali kelas duduk di depan personal computer (PC) memberikan instruksi dan memastikan mengisi data pribadi serta memberikan nasihat pada siswanya untuk jujur saat mengikuti ujian.
“Anak-anak jangan lupa menulis data pribadi dengan lengkap, nomor ujian, nama sekolah, dan tanggal lahir. Kerjakan soal dengan sungguh-sungguh, tidak tergesa-gesa, dan jujur ya,” nasihat Sri Yuliana SPd, wali kelas VI Az Zahrawi pada siswa.
Dia menjelaskan selama siswa menjalani ujian di rumah, wali kelas memberikan instruksi secara virtual. Mulai dari memulai ujian, membuka amplop bersegel yang berisi soal ujian. Yang tidak kalah pentingnya, sambungnya, siswa menunjukkan dan memastikan amplop masih bersegel ke kamera HP atau laptop.
“Selama ujian, wali kelas memantau dari zoom meeting, kamera harus dinyalakan dan disorot ke siswa,” ujarnya saat dikonfirmasi PWMU.CO.
Sistem Drive Thru
Koordinator Kurikulum Presty Nurdiana SPd SDM Ikrom menjelaskan teknis pelaksanaan sebelum ujian, soal dimasukkan ke dalam amplop yang bersegel logo ikrom selanjutnya diberikan kepada siswa dengan sistem drive thru.
“Ini kita lakukan karena masa pandemi. Selain itu, ujian tulis sekolah Ismuba dilaksanakan 3 hari. Hari pertama pelajaran al-Quran dan Aqidah. Hari kedua Ibadah dan Tarikh, dan selanjutnya Kemuhammadiyahan dan bahasa Arab,” jelasnya.
Dia memaparkan ujian yang diikuti siswa kelas VI ini dibagi menjadi 2 sesi. Setiap sesi atau pergantian mata pelajaran, siswa diberikan waktu istirahat 15 menit kemudian siswa join kembali ke zoom meeting.
“Untuk pemantapan materi ujian, siswa juga mengikuti bimbingan. Kegiatan ini dilakukan setelah ujian dan membahas materi untuk mata pelajaran besok,” ungkapnya.
Sekolah, sambungnya, mengapresiasi kerja keras dan usaha wali kelas serta panitia dalam menyukseskan ujian ini, meskipun masih ada beberapa kendala.
Kendala Koneksi Internet
Wali kelas VI Al Haitam, Nur Suciati SPd mengatakan selama ujian berlangsung ada beberapa kendala yang dialami, terkait dengan jaringan atau koneksi internet.
“Terkadang jaringan anak-anak terputus dan keluar masuk zoom. Kendala lainnya terkadang anak-anak mematikan kamera sehingga wali kelas tidak mengetahui kegiatan anak-anak,” jelasnya.
Selama pelaksanaan ujian, Nur terus memantau sekaligus memberikan motivasi pada siswa. Tidak hanya itu, mengingatkan supaya ujian dengan jujur pun terus disampaikan. “Kejujuran itu lebih penting dari hasil nilai yang dicapai,” terangnya pada siswa secara virtual. (*)
Penulis Muhammad Nasikin. Editor Ichwan Arif.