PWMU.CO – Hyung Jun Kim, Guru Besar Antropologi Kangwon National University Korea Selatan menegaskan, sudah saatnya Muhammadiyah harus berbangga dengan segala pencapaian dan menyebarluaskan prestasinya pada dunia.
Hal itu dia sampaikan pada Pengajian Ramadhan 1442 H yang diselenggarakan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah melalui Zoom, Ahad (18/4/2021).
“Saya mau sarankan, jangan begitu ragu-ragu terhadap keberhasilan Muhammadiyah. Itu hal yang luar biasa sehingga harus disebarkan,” ucap Kim.
Menurut Kim, sudah seharusnya kebanggaan semacam ini harus ditumbuhkan dalam diri setiap warga Muhammadiyah. Karena Muhammadiyah telah menunjukkan keberhasilannya di berbagai bidang. Baik di bidang pendidikan, kesehatan, maupun ekonomi.
“Muhammadiyah harus bangga dengan hasil pekerjaannya seratus tahun lebih. Muhammadiyah harus memberi tahu bahwa hasil kerja Muhammadiyah itu besar,” tandasnya.
Menurutnya, apa yang sudah dicapai Muhammadiyah harus disebarluaskan bukan berarti Muhammadiyah sombong atau yang lain. Akan tetapi agar banyak orang di luar Muhammadiyah yang tahu.
“Itu bukan soal sombong atau kurang rendah hati. Tapi itu hasil yang sungguh-sungguh, bahwa orang Muhammadiyah berkorban. Hal yang luar biasa itu harus dipropagandakan, disebarkan ke orang di luar Muhammadiyah,” imbuhnya.
Menurut Kim, penyebaran informasi, prestasi-prestasi atau keberhasilan Muhammadiyah harus dilakukan secara masif.
Muhammadiyah Perlu Banyak Influencer
Dalam menyebarkan pencapaian-pencapaian Muhammadiyah itu, menurut Hyung Jun Kim, diperlukan sosok influencer atau publik figur yang punya banyak follower (pengikut).
“Saya belum begitu tahu apakah ada selebriti yang (aktif) di YouTube dari kalangan Muhammadiyah. Tapi saya kira belum ada yang terkenal,” katanya.
Menurutnya, influencer adalah sebuah keniscayaan di era digital saat ini. Adanya influencer maupun selebritas dari kalangan Muhammadiyah dirasa juga akan lebih efektif mengabarkan hasil kerja Muhammadiyah yang inklusif untuk masyarakat luas.
“Inisiatif orang Muhammadiyah itu luar biasa. Dan saya kira kalau ini disebarluaskan kepada orang luar Muhammadiyah maupun kepada internasional tentu akan lebih baik,” katanya. (*)
Penulis Nely Izzatul Editor Nely Izzatul