PWMU.CO – Ujian hafalan digelar saat Ramadhan, ada peserta 7 tahun. Ujian bertajuk Munaqasyah Hifdhil Quran ini digelar oleh SD Muhammadiyah 1 Panji, Senin-Rabu (19-21/4/2021).
Kepala SD Muhammadiyah Panji 1 Kabupaten Situbondo Rahmatul Irfan Fanany SE menyampaikan kegiatan Munaqasyah Hifdhil Quran (MHQ) dilaksanakan di Masjid Al-Jihad Kompleks Pusat Dakwah Muhammadiyah Situbondo bertepatan dengan hari ketujuh Ramadhan 1442 H.
“Karena kegiatan ini diadakan pada masa pandemi Covid-19, panitia MHQ menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Selain menyediakan tempat cuci tangan dan hand sanitizer, peserta munaqasyah diwajibkan memakai masker,” ujarnya.
Evaluasi Program Tahfidh
Munaqasyah ini, lanjutnya, merupakan pengembangan dari muatan lokal Baca Tulis Hafal Quran (BTHQ) yang telah dituangkan dalam Peraturan Bupati (Perbup) No 15 tahun 2015.
Kegiatan MHQ merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap tahun. Tahun ini merupakan tahun ke-4 yang diikuti oleh siswa dari kelas I sampai kelas VI. Tujuan utama kegiatan ini sebagai evaluasi bagi sekolah dalam melaksanakan program sekolah tahfidh,” ungkapnya.
Irfan, sapaan akrabnya, juga menegaskan MHQ ini sebagai bentuk pertanggungjawaban sekolah kepada wali murid yang telah menitipkan putra-putrinya di SD Muhammadiyah 1 Panji.
“Ini menjadi salah satu ikhtiar sekolah dalam menjaga hafalan siswa. Karena menjaga hafalan al-Quran lebih sulit dibandingkan menghafal al-Quran,” jelasnya.
Pengujinya Hafidh Quran
Para munaqisy atau penguji hafalan, tambahnya, merupakan alumni dari berbagai pondok tahfidh al-Quran yang sudah hafal 30 juz.
“Diantaranya Ustadzah Widya dan Ustadzah Karomah alumni Pondok Pesantren Mambaul Hikmah Mojokerto. Juga Ustadz Imam Mukhlis alumni Mahad Ibnu Katsir Jember, serta Ustadzah Tathmainnul Qulub pengajar di Pondok Quran Darul Fikri Sidoarjo,” paparnya.
Ketua Pelaksana MHQ Ike Agustina SPd mengaku bersyukur kegiatan munaqasyah dapat berjalan dengan baik dan lancar.
“Alhamdulillah pelaksanaan MHQ tahun ini berjalan lancar tanpa hambatan yang berarti walaupun di masa pandemi. Terima kasih kepada seluruh guru dan wali murid yang telah mendukung kegiatan ini sehingga dapat terlaksana dengan sukses,” ungkapnya.
Peserta Termuda Juz 30
Peserta tahun ini, lanjutnya, berjumlah 79 peserta. Dengan rincian peserta juz 30 sebanyak 53 siswa, juz 1 sebanyak 21 siswa, juz 2 sebanyak 3 siswa dan juz 29 sebanyak 2 siswa.
Menariknya dari seluruh peserta MHQ terdapat satu peserta termuda yang telah merampungkan hafalan juz 30 yaitu Leyla Luthfiana Asyigah. Siswa kelas I itu mengatakan ingin segera bisa menghafal juz 1.
“Setelah ikut munaqasyah Juz 30, saya mau cepat-cepat menghafal juz 1. Semoga bisa lebih lancar,” ujarnya sambil tersenyum malu.
Sementara itu, Kaisya, salah satu peserta juz 2 mengatakan dia mengikuti kegiatan ini karena memiliki cita-cita menjadi panghafal al-Quran. “Saya ingin memasangkan mahkota serta jubah untuk kedua orang tua kelak di surga,” harapnya. (*)
Penulis Ike Agustina R. Editor Sugiran.