PWMU.CO – Latih bersedekah, Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) SMK Muhammadiyah 1 Surabaya membagikan takjil, Selasa (27/4/21).
Ketua PR IPM SMK Muhammadiyah 1 Surabaya Deni Muriawan mengatakan saat pandemi Covid-19, banyak masyarakat kesulitan secara ekonomi.
“Jadi akan lebih besar lagi keutamaan pahalanya ketika berbagi makan takjil buka puasa pada saat terjadi banyak kesulitan. Inilah dasar kami mengadakan kegiatan ini,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, lanjutnya, panitia juga menggandeng Komunitas Akuntansi SMK Muhammadiyah 1 Surabaya untuk menyerahkan takjil di Jalan Kapasan Surabaya.
Pintu Surga
Ketua Panitia Abdullah bin Achmad mengatakan saat memberikan makanan berbuka puasa, ada ketentuan yang harus diperhatikan. Jika tujuannya semata untuk takjil maka yang paling utama adalah memberikan minuman manis dan makanan ringan pembuka.
“Mulai dari yang kaya mineral dan vitamin seperti kurma, aneka gorengan, dan juga kue,” jelasnya.
Surat al-Balad ayat 10-14, sambungnya, menjelaskan keutamaan ibadah adalah berbagi makanan kepada orang-orang yang kelaparan.
“Dalam ayat tersebut Allah SWT memberi tahu bahwa memberi makan kepada orang-orang yang kelaparan termasuk saat puasa, menjadi amalan yang akan mengantarkan pada pintu surga,” ujarnya.
Bulan Penuh Berkah
Ketua Komunitas Akuntansi Aisyah Nur menjelaskan bulan Ramadhan merupakan bulan penuh keberkahan. Namun, tidak semua orang bisa meraih keberkahan atau kemenangan, meski mereka berpuasa.
“Oleh karena itu, penting bagi orang yang menjalankan ibadah puasa agar melakukan ibadah kebaikan lainnya seperti berbagi kepada sesama,” katanya.
Dia memaparkan seluruh amalan bisa dipamerkan kepada manusia. Semisal shalat, haji, ataupun sedekah. Namun, berbeda dengan puasa, yang tidak bisa dipamerkan kepada manusia.
“Puasa itu hanya untuk Allah SWT tapi ada orang yang puasa, tapi tidak berhasil puasanya. Mereka tidak mendapat apa-apa kecuali lapar dan haus,” tandasnya.
Setelah kegiatan membagi takjil, panitia dan guru pembina menunaikan ibadah shalat Maghrib di Masjid Aya Sofia komplek sekolah. (*)
Penulis Irvandy Andriansyah dan Aisya Nur. Editor Ichwan Arif.