PWMU.CO– Launching bayar zakat secara digital Lazismu Jatim begitu dibuka langsung terkumpul Rp 94 juta dari para muzakki. Acara launching bayar zakat dan buka puasa bersama berlangsung di Kantor PWM Jawa Timur, Selasa (4/5/2021).
Para muzakki yang hadir di acara itu langsung mempraktikkan pembayaran zakat secara digital setelah dijelaskan oleh Vika Alifta Ariadini, bagian keuangan Lazismu Jatim. “Langkah pertama buka website lazismujatim.org, setelah tampilan layar muncul, pilih fitur bayar zakat yang tampil di layar cukup besar lalu klik,” kata Vika.
Kemudian, sambung dia, akan muncul daftar isian mencakup nama, perusahaan, e-mail. Cara pembayaran bisa dipilih pay all atau transfer. Lalu isi nilai zakat yang dibayar. Setelah transaksi selesai nama muzakki masuk dalam daftar. Lalu mendapatkan kuitansi. “Kuitansi itu akan dikirimkan lewat e-mail,” tuturnya. “Kita sedang merancang kuitansi pembayaran zakat bisa juga dikirimkan lewat WhatsApp.”
Di acara ini juga ada penyerahan sedekah 100% omzet Bunda Nur Catering Buduran pada tanggal 17 Ramadhan 1442H atau 29 April 2021 sebesar Rp15 juta ke Lazismu Jatim. Penyerahan diwakili oleh Zainul Muslimin diterima oleh Imam Fauzi dari Lazismu.
Zainul Muslimin mewakili istrinya pemilik Restoran Bunda Nur menjelaskan, penyerahan hasil penjualan itu merupakan gerakan serempak beberapa restoran yang dimiliki warga Muhammadiyah. “Istri saya mendapatkan flyer gerakan itu dari temannya di Yogya langsung diiyakan,” tuturnya.
Dia menceritakan, semua pesanan di 17 Ramadhan itu diterima. Ternyata jumlah omzetnya dua kali lipat dari biasanya di situlah godaannya. Perkiraan awal berdasarkan omzet sehari-hari sekitar Rp7,5 jutaan. Waktu diniatkan pendapatan hari itu disedekahkan tiba-tiba datang banyak pesanan sehingga pendapatan naik dua kali dlipat ari omzet biasanya. “Karena menjadi lipat dua kali, jadi terpikir yang diserahkan rata-rata omzet atau omzet keseluruhan hari itu,” ujarnya.
Karena akadnya adalah omzet hari itu, tambah dia, maka sore hari setelah close semua omzet yang masuk hari itu dihitung ternyata ada terkumpul Rp14,200 juta. Untuk memudahkan menghitung dan biar angkanya bagus maka pembayaran ke Lazismu dibulatkan menjadi Rp15 juta.
Dia juga menuturkan, setelah penghitungan penghasilan untuk sedekah selesai, besoknya datang order jumlahnya mencapai 1.170 boks katering. Nilainya dua kali lipat dari omzet yang disedekahkan itu. “Inilah bukti Allah pasti mengganti sedekah kita dengan berlipat ganda,” tegasnya.
Zainul Muslimin selalu menceritakan pengalaman seperti ini kepada masyarakat untuk mendorong gemar berinfak saat mengenalkan Lazismu. “Ramadhan tahun ini Lazismu mengenalkan pembayaran zakat secara digital untuk memudahkan muzakki menyetorkan. Tak perlu datang ke kantor Lazismu. Cukup lewat HP urusan zakat beres,” papar ketua Lazismu Jatim ini. (*)
Penulis/Editor Sugeng Purwanto