PWMU.CO – SD Mutu Dukun Gresik membagikan 130 paket sembako untuk anak yatim piatu dalam rangkaian kegiatan Pondok Ramadhan 1442 H, Rabu (5/5/21).
Kepala SD Muhammadiyah 1 (Mutu) Zakiyatul Faikhah SPd mengatakan kegiatan yang dikemas dalam bentuk bakti sosial (baksos) yang digelar di sekolah ini merupakan program penyantunan yang menjadi agenda tahunan.
“Alhamdulillah, panitia kegiatan mendapatkan banyak dermawan untuk menyumbang acara tersebut,” ujarnya.
Dia menjelaskan dermawan telah mendukung dan memberikan bantuan baik berupa barang maupun uang sehingga acara ini bisa dilaksanakan dengan lancer dan sukses. Semoga, harapnya, Allah SWT membalas kebaikan dengan ganjaran yang berlipat ganda.
Undang Anak Yatim
Zakiyatul Faikhah mengatakan penyaluran paket sembako di hari ketiga sekaligus sesi penutupan kegiatan Pondok Ramadhan ini berisi beras, gula, minyak, mi instan, dan terigu.
“Pada sore hari, panitia mengundang 20 anak yatim, piatu dan yatim piatu dari siswa dan warga sekitar sekolah untuk mendapatkan sembako dan uang dengan protokol kesehatan ketat,” jelasnya.
Miliki Jiwa Jujur
Ketua Majelis Dikdasmen Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Dukun Gresik Firman Susanto Noor dalam sambutan di acara penyantunan sangat mendukung program yang diadakan pihak sekolah.
“Baksos sekaligus acara pembagian santunan yang diadakan SD Mutu Dukun adalah kegiatan bagus dan bermanfaat,” jelasnya. Dalam sambutannya, dia menekankan kepada tentang pentingnya berpuasa di bulan Ramadhan.
Dalam kajian sebelum buka bersama, Machfudhi SPdi—penceramah dari Desa Kalirejo Dukun— menyampaikan pesan kepada anak tentang tujuan dan manfaat berpuasa di bulan Ramadhan.
“Saat puasa anak-anak harus mempunyai sikap sopan santun terhadap orangtua dan guru. Selain itu, juga memiliki kejujuran, menjadi pribadi anak yang bertakwa,” jelasnya.
Untuk itu, sambungnya, anak-anak harus mempunyai hati yang jernih supaya dapat mengekspresikan wajah yang sumringah dan selalu senang. Yang tidak boleh juga mempunyai sifat yang membenci teman. (*)
Penulis Ichwan Arif Editor Mohammad Nurfatoni