PWMU.CO – Pondok Ramadhan di MTs Muhammadiyah 06 (Matsmunam) Banyutengah Panceng Gresik telah berlangsung di madrasah selama tiga hari Senin-Rabu (19-21/4/2021).
Acara tatap muka ini dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan. Para peserta membawa masker sejak dari rumah. Saat acara tetap jaga jarak dan cuci tangan.
Panitia selalu mengingatkan pada seluruh peserta untuk selalu memcuci tangan. Karena wabah virus Corona belum hilang dan selesai di dunia ini.
Dalam tiga hari, siswa Matsmunam dibina dengan materi ibadah. Seperti berwudhu dan shalat. ”Murid Matsmunam harus bisa berwudhu dan shalat secara benar sesuai perintah Allah swt dan tuntunan rasulNya dengan tumakninah,” kata Kepala Madrasah Anshori MPdI.
Dia menjelasnkan, materi tahsin al-Quran juga diberikan guna menguatkan cara baca dan memahami al- Quran. ”Tahsin al-Quran adalah branding Matsmunam sebagai madrasah hafidh,” tuturnya.
Materi lain adalah kisah-kisah nabi diberikan agar murid mengetahui dan mampu mengambil ibrah dari para nabi dalam sejarah risalahnya.
Pengisi materi Pondok Ramadhan para guru madrasah yang kompeten dan menguasai ilmunya. Seperti materi wudhu dan shalat diserahkan pada Ustadz Syuhadak dan Yasak. Mereka merupakan guru senior dan pengampu mata pelajaran Ismuba yang menguasai dua pelajaran itu.
Materi kisah-kisah para nabi disampaikan oleh Ustadz Rusiyan. Ia merupakan S2 di bidang Sejarah Kebudayaan Islam. Sedangkan materi tahsin diserahkan pada Ustadz Fauzi yang merupakan pembimbing sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Tahfid Al Azhar Perguruan Muhammadiyah Banyutengah.
Pada akhir kegiatan Pondok Ramadhan ditutup dengan buka bersama seluruh peserta dengan mengundang calon siswa tahun ajaran depan beserta anak-anak yatim sekitar madrasah.
Kegiatan buka puasa bersama dari seluruh rangkaian kegiatan Pondok Ramadhan dilaksanakan oleh Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah Matsmunam.
Monitoring PTM
Di hari terakhir hadir petugas Polsek Panceng dan petugas Puskesmas untuk monitoring dan evaluasi kesiapan pelaksanaan PTM (Pembelajaran Tatap Muka) di Matsmunam.
Sebelumnya telah ada pemberitahuan pelaksanaan PTM dari pemerintah daerah dilaksanakan mulai tanggal 19 April 2021 dengan memenuhi persyaratan aman dari penularan Covid-19.
Mulai dengan pengisian instrumen melalui google form juga instrumen manual yang kemudian di-upload sebagai pemenuhan persyaratan guna mendapatkan rekomendasi dari Kantor Kemenag.
Pembina guru UKS Istianah SPd menjelaskan, isi instrumen PTM di antaranya memenuhan sarana prasarana protokol kesehatan (prokes) seperti masker, tempat cuci tangan, sabun, termogun, penutup wajah. ”Terpenting lagi adanya jalinan atau melakukan kerja sama bermaterai dengan Puskesmas,” katanya.
Bilamana ada di antara point-point instrumen belum terpenuhi, sambungnya, bisa jadi rekomendasi dari Kemenag tidak bisa turun sehingga tidak diizinkan melakukan PTM.
”Alhamdulillah, dengan persiapan yang maksimal, dibantu oleh tim Covid-19 Matsmunam yang dikomandani oleh pembina guru UKS rekomendasi izin PTM Matsmunam diberikan oleh Kantor Kemenag Gresik,” ujarnya. (*)
Kontributor Anshori Editor Sugeng Purwanto