PWMU.CO – Sehari, Guru-Karyawan Sekolah Inovatif Ini Khatamkan Quran. SD Muhammadiyah 1 Trenggalek punya kegiatan menarik selama Ramadhan 1442. Yakni tilawah al-Quran satu hari satu juz alias one day one juz.
Pesertanya: para guru dan karyawan SD berjuluk ‘Sekolah Inovatif’ tersebut: dari petugas kebersihan hingga satpam. Mereka membentuk kelompok khataman al-Quran.
Jumlah anggota yang terlibat dalam kegiatan ini 30 orang. Setiap hari, di tempat masing-masing, seluruh peserta khataman atau menyelesaikan tilawah satu juz al-Quran sesuai pembagian tugas. Sehingga, setiap hari di bulan Ramadhan, bisa khatam al-Quran 30 juaz.
Apabila ada yang berhalangan, maka dia bisa menggantinya dengan membaca terjemahannya (tarjim) atau memutar audio (tasmi’). Laporan biasanya dibatasi pukul 22.00 WIB setiap harinya.
Sesekali, untuk menambah semangat pada peserta, diadakan kegiatan mengaji bersama di sekolah, dengan tetap memperhatikan protokol kesehaan. Kegiatan tilawah di sekolah biasanya diwakili oleh beberapa ustadz dan ustadzah.
Tak Berhenti di Ramadhan
Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 1 Trenggalek Ikhsan mengatakan, kegiatan ini untuk saling memberi semangat agar guru dan karyawan berlomba-lomba dalam berbuat kebaikan. Dan dii antara amalan yang disunnahkan adalah memperbanyak tilawah (membaca) al-Quran.
“Utamanya di bulan yang amat mulia, di bulan turunnya al-Quran. Semua komponen sekolah sudah seharusnya membiasakan hal-hal baik di bulan Ramadhan,” ujarnya Senin (10/5/2021).
Selain itu, sambungnya, guru adalah contoh bagi para muridnya. Dengan memulai kebaikan seperti ini makan akan dicontoh oleh para murid. Juga bisa menjadi kebiasaan baik di sekolah untuk seterusnya.
Dia berharap, kegiatan tilawah satu hari satu juz ini tidak berhenti di bulan Ramadhan saja. Namun bisa terus berlanjut di bulan setelahnya.
“Sebab, salah satu tanda diterimanya amalan di bulan Ramadhan adalah semakin bertambah kebaikan dan istikamah dalam menjalankan ibadah,” terangnya.
Waka Kurikulum Dalmaini menembahkan, program khataman ini berjalan lancar. “Alhamdulillah semua ustadz-ustadzah dan para karyawan antusias melaporkan tilawah, tarjim, maupun tasmik melalui WhatsApp Group yang kemudian direkap oleh admin,” ujarnya. (*)
Penulis Eka Imbia Agus Diartika Editor Mohammad Nurfatoni