PWMU.CO – Sejak Sabtu kemarin para anggota dan simpatisan Muhammadiyah se Jawa Timur berbondong-bondong ke Bangkalan. Puncaknya adalah Ahad (27/11) pagi ini sekitar 50 ribu lebih telah memenuhi Kota Bangkalan. Sayangnya kapasitas stadion yang sangat terbatas 20 ribu orang, tidak mampu menampung mereka. Terpaksa, sebagian besar justru memadati sepanjang jalan menuju stadion.
“Milad ini sangat luar biasa,” kata Yuni salah satu anggota Aisyiyah dari Tuban. Walau tidak bisa.masuk stadion, Yuni tidak kecewa. “Saya santai dan menyadari situasi seperti ini. Jadi ya tetap bisa menikmati.”
Senada dengan Yuni, Rina, wanita asal Malang yang sudah sejak subuh tadi datang tapi tidak juga bisa masuk. Tapi dia nampak tetap semangat dan senang. Saat pwmu,co memotitor di luar, hampir tidak ada celah jalan yang bisa dilewati.
Akses jalan di luar stadion semua dipadati manusia. Begitu juga akses jalan dari tribun satu ke tribun yang lain hampir tidak bisa dilewati. Wakil Ketua PWM Jatim Najib Hamid menyebut, itulah yang disebut sebuah kesuksesan. “Ternyata semangat warga luar biasa.”
(Baca juga: Menembus Hujan-Dingin, Tapak Suci Malang Bersepeda Motor ke Bangkalan dan Luar Biasa, Sesepuh Berkursi Roda Ini Tetap Semangat Hadiri Milad)
Tapi, yang menggembirkan, peserta yang diluar di luar sangat terhibur dengan tampilan drumband dari Kokam Gresik yang dikomandani oleh Ain.
Informasi yang pwmu.co peroleh dari Endah salah satu anggota PWA Jatim,.beberapa bus putar balik karena tidak bisa masuk ke Kota Bangkalan. (Uzlifah)