PWMU.CO – Rahasia Lazismu Lamongan Himpun Dana Palestina Rp 1,7 M, Tertinggi di Jatim. Dana kemanusiaan untuk Palestina sebesar Rp 1.709.086.600 itu tercatat dalam update tanggal 3 Juni 202, seperti disampaikan Sekretaris Lazismu Jatim Aditio Yodono.
Dana kemanusiaan tersebut diserahkan kepada Lazismu Jawa Timur untuk diteruskan kepada Lazismu Pimpinan Pusat Muhamamdiyah dan selanjutnya disampaikan ke Palestina.
Penyerahan secara simbolis dilakukan pada acara Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) dan Upgrading Lazismu Jatim di Hotel Kapal Garden Sengkaling, Malang, yang berlangsung Selasa-Rabu (1-2/6/2021). Saat itu donasi Lazismu Lamongan masih mencapai Rp 1.558.352.500.
Wujud Kepedulian
Ketua Lazismu Lamongan Sudjudna menyampaikan, dana kemanusiaan untuk Palestina tersebut dihimpun dari warga Muhammadiyah dan simpatisan di Lamongan.
Hal ini sesuai instruksi Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur Nomor 2169/INS/II.0/C/2021 tertanggal 16/5/2021.
Dalam instruksi disebutkan, penggalangan dana ini bersumber dari anggota dan simpatisan Muhammadiyah, infak masjid Muhammadiyah pada Jumat ke-3 dan ke-4 bulan Mei 2021, infak pengajian pagi ke-4 bulan Mei 2021 dan amal usaha Muhammadiyah (AUM).
Sudjudna menyampaikan, bantuan kemanusiaan ini salah satu wujud kepedulian Muhammadiyah Lamongan untuk rakyat Palestina yang ditindas Israel. Muhammadiyah menganggap Palestina mempunyai hak untuk hidup di negaranya sendiri
“Muhammadiyah ingin menunjukkan kepada dunia bahwa ada simpati kita kepada rakyat Palestina. Rakyat Palestina yang sudah tidak berdaya itu harus kita tolong,” jelasnya.
Lamongan Penyumbang Terbesar
Sesuai data per 2 Juni 2021, Lazismu Kabupaten Lamongan menjadi penyumbang tertinggi dengan perolehan sebesar Rp Rp 1.709.086.600, disusul Gresik Rp 896.942.355, dan Sidoarjo Rp 775.300.600. Penghimpunan donasi Lazismu Jawa Timur per 3 Juni 2021 mencapai Rp 9.297.761.986.
Menurut Sudjudna membuka rahasia bagaimana Lazismu Lamongan menjadi penghimpun dana kemanusiaan alestian terbesar di Jatim. “It tidak terlepas dari partisipasi seluruh elemen warga persyarikatan Muhammadiyah Lamongan,” ujarnya.
“Karena sejak adanya instruksi Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur dan ditindaklanjuti Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lamongan, Cabang dan Ranting Muhammadiyah terus bergerak. Mereka dengan sukarela melakukan penggalangan dana,” tambahnya.
Dia melanjutkan, “Pimpinan organisasi otonom juga tidak ketinggalan. Aisyiyah, Nasyiatul Aisyiyah, IPM, IMM, HW, Tapak Suci dan Pemuda Muhammadiyah berlomba lomba dalam penggalangan dana mulia ini. Mereka berfastabiqul khairat sepenuhnya.”
Untuk itu, sambungnya, kami menyampaikan terima kasih atas kerja sama ini. “Semoga amal baik para muzaki mendapat pahala dari Allah SWT,” kata Sudjudna yang keliling ke penjuru Lamongan untuk menggerakkan penggalangan dana itu. (*)
Penulis Fathurrahim Syuhadi Editor Mohamamd Nurfatoni