PWMU.CO – Lazismu Lamongan membantu korban pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat Covid-19. Yang bikin lebih prihatin, dia menderita penyakit usus buntu (Apendiksitis) dan harus segera menjalani operasi di Rumah Sakit Umum Muhammadiyah (RSUM) Babat, Jumat (4/6/21).
Ketua Lazismu Lamongan Drs Sujudna mengatakan selain menggalang donasi untuk Palestina, Lazismu juga membantu pasien yang menjalani operasi di dua tempat yang berbeda, dengan penyakit yang berbeda pula.
“Kami bekerja sama dengan banyak pihak dalam upaya pendampingan pasien. Seperti halnya Awang Jalu. Kami bekerja sama dengan kitabisa.com dan RSUM Babat untuk pelaksanaan operasi sampai pasien sembuh,” ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, Lazismu juga membantu Awang Jalu untuk berjualan. Juga akan bekerja sama dengan Lazismu Babat untuk memberikan bantuan berupa pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan Menengah (UMKM).
Bantu Penderita Hisprung
Sujudna menjelaskan dalam program kesehatan, Lazismu Lamongan juga membantu Arsyila Romesya Farzana, balita lima tahun yang menderita penyumbatan saluran pencernaan (hisprung) yang harus dioperasi di Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) dr Ramelan Surabaya.
“Arsyila menderita penyumbatan di saluran pencernaannya sejak lima tahun,” ungkapnya.
Dia mengungkapkan dalam proses memberikan bantuan tersebut, Lazismu Lamongan bekerja sama dengan Aisyiyah dan Nasyiatul Aisyiyah (NA) untuk pendampingan keluarga dan pasien serta melakukan gotong royong dalam upaya membantunya.
Hasil Infak dan Sedekah
Sujudna memaparkan kedua pasien yang dibantu Lazismu Lamongan dalam kondisi membaik dan sudah diperbolehkan pulang setelah menjalani operasi.
“Arsyila yang menjalani operasi sejak 28 Mei 2021, alhamdulillah sudah membaik. Siang ini (Jumat, 4/6/21) akan dijemput di RSAL dr Ramelan Surabaya. Untuk Awang Jalu yang sudah sembuh, sekarang hanya memberikan bantuan biaya kontrol ke rumah sakit saja. Bantuan biaya operasi dan control ini merupakan hasil infak dan sedekah dari para donatur,” katanya.
Kami, sambungnya, mengucapkan terima kasih banyak kepada donator. Semoga, doanya, Allah memberikan balasan terbaik kepada para dermawan semua. (*)
Penulis Irvan Shaifullah. Editor Ichwan Arif.