PWMU.CO – Puluhan orang mengambil piring-piring yang sudah terisi nasi, lengkap dengan lauknya. Dengan ‘khusuk’ mereka menikmatinya. Terlihat beberapa ibu-ibu yang sudah sepuh. Beberapa-bapak juga nampak lahap menyantap menu yang dihidangkan.
Itulah pemandangan yang terjadi saat Persatuan Haji Rumah Sakit Aisyiyah Malang (Perharsia) buka ‘Warung Gartis Peduli Sesama’, di Desa Poncokusumo Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Ahad (27/11) lalu. Selain buka warung gratis, di Poncokusumo, Perharsia juga melakukan bhakti sosial Pengobatan dan Khitanan Gratis.
(Baca: Adakan Pengobatan Gratis, Setengah Abad Klinik Siti Aisyah Ini Mengabdi)
“Warung gratis diadakan dari satu tempat ke tempat lainnya. Agar merata ke seluruh Malang Raya,” tutur Bachtiar Effendi Ketua KBIH RSI Aisyiyah Malang yang ikut men-support kegiatan ini. Menurut Bachtiar, dakwah tidak harus dengan ceramah atau pidato, tetapi bisa juga dengan keteladanan. “Dan gerakan ini adaklah gerakan memuliakan orang miskin.”
Penggagas warung gratis H Julius ST menjelaskan, kegiatan yang sudah berjalan tiga tahun ini telah menampakkan efek positifnya. “Pandangan terhadap Muhammadiyah yang eksklusif lambat laun berubah menjadi inklusif dan ramah. Dan yang penting, kini dakwah itu terasa manfaatnya bagi kalangan mustadhafin, fakir miskin, dan mereka yang berposisi lemah di masyarakat,” ungkap dia.
(Baca juga: Dirikan BUS, Sekolah Muhammadiyah Ini Mampu Gratiskan Biaya untuk Siswanya)
Kegiatan makan gratis, tambah Julius, juga membantu para dermawan bisa menyalurkan sebagian hartanya langsung kepada mereka yang membutuhkan. “Setetes keikhlasan mampu mengurangi beban mereka yang terpinggirkan oleh keadaan,” ujar Julius.
Julius menambahkan, warung gratis yang digagas Perharsia ini adalah perwujudan rasa empati terhadap masyarakat yang tidak mampu. “Makan bergizi saja masak harus nunggu kurban satu tahun sekali,” ujarnya.
(Baca juga: Ketika ‘Usaha’ Membikin Beda Orientasi Amal Muhammadiyah)
“Kita tidak bisa berpangku tangan membiarkan hal itu terjadi. Maka kami galang solidaritas di antara jamaah haji yang kita bina. Mereka ada yang nyumbang dana dan ada pula yang membantu makanan dan minuman,” tegas mantan Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Malang ini.
Julius mengatakan, jadwal makan gratis untuk bulan Desember 2016 sudah tersusun rapi. Yaitu: tanggal 4/12 di depan Stasiun Kota Malang, 11/12 di Kelurahan Bandulan, 18/12 di Masjid Panglima Sudirman, dan tanggal 25 /12 di Masjid Buya Hamka Kedung Kandang Malang.
Perharsia sendiri merupakan wadah silaturrahim para haji binaan Rumah Sakit Aisyiyah yang berdiri sejak Juli 1996. Mereka telah memberikan sumbangsihnya bagi Persyarikatan di Malang Raya mulai berdirinya Panti Asuhan, Taman Kanak-Kanak, Waqaf Ambulance, Pesantren Lansia, dan kini melakukan improvisasi gerakan filantropi melalui ‘Warung Gratis Peduli Sesama’. (nug)