PWMU.CO – Foto-Foto Itu Mengejutkan Wisudawan Spemdalas saat video kilas balik diputar dalam Wisuda XVIII SMP Muhammadiyah 12 GKB Gresik (Spemdalas), Sabtu (26/6/2021).
Dalam video kilas balik tersebut terdapat pesan dan kesan yang disampaikan siswa dan guru Spemdalas: dari kenangan yang manis, lucu, dan mengesankan.
Rafi Syaifullah, salah satu wisudawan mengaku pengalaman berkesannya selama di Spemdalas adalah belajar bersama teman-teman seperjuangannya.
“Banyak kenangan selama di Spemdalas, beberapa di antaranya main bareng teman-teman, belajar bersama, mengikuti ekstrakurikuler, dan mengikuti organisasi,” ujarnya.
Hal ini, lanjutnya, sangat berkesan pada Rafi meski hampir selama satu tahun setengah Rafi dan teman-temannya tidak berjumpa secara langsung karena sistem pembelajaran online.
“Ada sisi positif dan negatif saat menghabiskan sisa waktu di Spemdalas ketika belajar secara dalam jaringan (daring), kita dapat belajar banyak hal yang sebelumnya tidak atau belum pernah kita pelajari, kalau untuk segi negatifnya banyak materi yang kurang dipahami namun guru-guru Spemdalas tetap gigih dalam menyampaikan materi agar kami siswanya bisa memahami dengan baik,” katanya.
Kesan dan Pesan Guru
Selain siswa, pada video tersebut, ditampilkan juga kesan-kesan guru terhadap siswa angkatan ke-18. Beberapa di antaranya menyebutkan, angkatan ini tidak terlupakan karena hampir selama satu setengah tahun pembelajaran dilakukan secara daring.
Ichwan Arif SS MHum, salah satu guru Spemdalas, mengaku angkatan ke-18 memiliki kenangan tersendiri karena ada ruang terpisah antara guru dan siswa.
“Yang mengesankan dari angkatan ke-18 ini adalah adanya ruang terpisah ketika pembelajaran baik dalam penyampaian materi atau mengingatkan siswa, karena ini adalah momen yang tidak terlupakan tersendiri,“ ujarnya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Ria Rizaniyah SPd, Guru Matematika Spemdalas. Dia memiliki kesan mendalam untuk pada angkatan ke-18.
“Oleh karena pembelajaran daring, sehingga guru tetap aktif mengingatkan siswanya meski dengan cara yang berbeda. Salah satu yang berkesan adalah menghubungi siswa satu persatu saat ada jadwal Zoom agar siswa bisa mengikuti tepat waktu,” katanya.
Penayangan video kilas balik angkatan ke-18 saat acara wisuda menimbulkan rasa rindu sekaligus terkejut karena ada banyak foto semasa kelas tujuh sampai dengan kelas IX yang tidak diduga muncul dalam video tersebut.
“Bikin kangen dan terkejut, karena banyak foto-foto lucu dari teman-teman yang ditampilkan, semoga saya dan teman-teman Spemdalas bisa bertemu kembali dilain kesempatan tentunya dengan tetap menjaga nama baik Spemdalas,” tegasnya. (*)
Penulis Ririn Masfaridah Editor Mohammad Nurfatoni