PWMU.CO – Uniknya MC Ini: Pakai 4 Bahasa, Kenakan Baju Mancanegara. Master of ceremony (MC) Wisuda ke-18 Spemdalas menggunakan 4 bahasa dengan mengenakan pakaian ala mancanegera, Sabtu (26/6/21).
Wakil Kepala SMP Muhammadiyah 12 GKB (Spemdalas) Gresik Bidang Kesiswaan Wirda Ulyana SPd mengatakan penggunaan multibahasa ini sebagai media belajar untuk mengembangkan kemampuan public speaking siswa. Sekaligus wahana mempraktikan penggunaan bahasa internasional: Inggris, Mandarin, dan Arab yang dipelajari siswa di sekolah.
“Hal ini dikarenakan Spemdalas memiliki tagline Sekolah Internasional, maka kemampuan anak juga diuji dalam kemampuan master of ceremony (MC) dengan menggunakan bahasa Indonedia, Inggris, Mandarin, dan Arab. Ke depannya sekolah akan membuka kelas ekstrakurikuler public speaking,” ujarnya.
Gugup Bercampur Deg-degan
Bagi Muhammad Jaabir Danadyaksa, dipilih untuk menjadi MC saat acara wisuda dan milad ini adalah kebanggaan tersendiri. Bagi cowok yang hobi main basket, ini adalah kehormatan karena langsung diberikan kepercayaan di acara besar.
“Jujur, ada perasaan gugup yang bercampur deg-degan,” tuturnya.
Untuk mempersiapkan diri secara performance, anak kedua dari dua bersaudara ini harus melakukan latihan secara ekstra. Hal ini untuk memaksimalkan suara dan intonasi agar pas dan bagus saat tampil nanti.
Dia mengaku, setelah ditunjuk menjadi MC memberikan nilai positif pada dirinya. Rasa percaya diri dan pengalaman berharga adalah dua hal yang didapat. “Terima kasih pada pihak sekolah dan pembina yang memberikan kepercayaan sekaligus memberikan pelatihan baik online maupun offline,” ucapnya.
Bahasa Internasional
Jaabir, sapaan akrabnya, memiliki ketertarikan belajar bahasa Inggris dan Jepang. Hal ini disebabkan bahasa Inggris adalah bahasa internasional sementara Jepang karena dia ingin belajar di sana.
“Ada keinginan fasih berbahasa Jepang karena ingin melanjutkan studi di sana mengingat pendidikannya sangat maju,” ungkapnya.
Tambah Wawasan Berbahasa
Hal senada juga disampiakan Karina Athandini. Cewek kelahiran Surabaya 20 Agustus 2008 ini mengaku senang ketika ditunjuk memandu acara di wisuda dan Milad Spemdalas.
“Ya, selain bisa meningkatkan percaya diri, jadi MC juga bisa mengasah kemampuan olah public speaking,” katanya.
Bagi cewek yang memiliki hobi menyanyi dan modelling ini melafalkan bahasa Indonesia, Mandarin, dan Inggris saat MC, ke depannya ingin mengusai bahasa Internasional lainnya untuk menambah wawasan berbahasa.
“Pingin bisa bahasa Korea dan Jerman juga gitu,” tandasnya. (*)
Penulis Dina Hanif Mufidah Editor Mohammad Nurfatoni