PWMU.CO– Miftahul Khoir (42), Wakil Ketua Majelis Pendidikan Kader PWM Jatim meninggal dunia setelah dirawat di RS Muhammadiyah Babat karena Covid-19, Senin (28/6/2021) sore.
Dia tinggal di Tuban, tapi aktivitasnya menjelajah semua tempat. Saya mengenal Mas Khoir, begitu sapaan akrabnya, di Majelis Pendidikan Kader (MPK) PWM Jatim. Banyak kegiatan yang sudah saya kerjakan bersama. Bahkan berdua juga pernah.
Sekitar tahun 2017, saya, Mas Khoir, dan Najih Prastyo, sekarang ketua DPP IMM, mengikuti latihan instruktur nasional di Bogor. Sepekan penuh. Kami berangkat naik pesawat dari Surabaya turun Halim Perdanakusuma. Langsung menuju Universitas Buya Hamka (Uhamka).
Sebelum acara pembukaan, kami bertemu Cak Nanto, sekarang ketua umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, yang juga ikut jadi peserta. Tempat pembukaan di Uhamka, pelatihan di Bogor.
Selama pelatihan, peserta Jawa Timur termasuk paling aktif. Menggunakan gaya Bonek kami selalu tampil di depan. Presentasi, mimpin game, mimpin senam, mimpin tadarus. Pokoknya terdepan. Bahkan saking banyak akalnya, semua peserta dapat bedak tepung, kami bertiga tidak. Tapi akhirnya kami dikeroyok, tak hanya dibedaki, tapi malah diguyur. Dan Mas Khoir menjadi peserta terbaik.
Salah satu media perkaderan adalah Baitul Arqam MPK. Melihat besarnya wilayah Jawa Timur, maka kegiatan dibagi dalam beberapa zona. Salah satu kegiatannya di Sumenep. Acara dilaksanakan di SMA Muhammadiyah 1 Sumenep.
Peserta dari Pamekasan, Sampang, Bangkalan, Sumenep, termasuk kepulauan. Mas Khoir dan saya memandu dari awal sampai akhir kegiatan. Teman-teman MPK hampir semuanya datang. Cak Jen, Mas Anwar, Pak Latipun, Pak Nadjib Hamid, bergantian mengisi materi. Namun yang mengawal acara sampai akhir tugas Mas Khoir dan saya. Banyak kegiatan MPK yang lain Mas Khoir tak pernah absen.
Saat pandemi, MPK PWM Jatim masih berkegiatan. Upgrading Pimpinan Muhammadiyah yang dilakukan secara virtual. Upgrading ini menghadirkan pembicara dari luar negeri, seperti Amerika Serikat, Australia Prancis, Lebanon, Jepang, dan China.
Untuk memperlancar kegiatan ini pelaksanaan menggunakan studio Smamda Sidoarjo dan Smamda Surabaya. Dua kali di Smamda Sidoarjo dan tiga kali di Smamda Surabaya.
Seluruh pengurus MPK PWM banyak yang hadir. Dari Malang Cak Jen, Mas Anwar, Pak Latipun, Mas Ari. Dari Surabaya Cak Mukhlasin, Mbak Endah, Mas Miftahul Abror. Dari Tuban Mas Khoir bersama istri dan anak-anaknya. Mas Khoir selalu hadir dalam setiap kegiatan MPK PWM Jatim.
Berkat keaktifannya ini, Mas Khoir dan saya mendapat reward Rihlah Dakwah ke Malaysia dan Singapura tahun 2017 bersama aktivis Muhammadiyah Jatim lainnya.
Kini sahabat Ustadz Miftahul Khoir telah dipanggil oleh Allah subhanahu wa taala. Terakhir kali bertemu di Royal Trawas, 5 Juni 2021. Acara Rakor MPK Jatim menyelesaikan program kerja 1,5 tahun ke depan. Waktu itu dia sangat sehat. Tetap guyon, gojlokan, dan berbagi. Terutama pijat refleksinya.
Selamat jalan Mas Khoir. Semoga Allah memberi tempat kembali yang terbaik bagimu. (*)
Penulis Ernam Editor Sugeng Purwanto