PWMU.CO – Kabar adanya tekanan atau upaya penggagalan dari aparat keamanan terhadap rombongan Aksi Bela Islam III yang berangkat dari Jatim, khususnya dari Gresik seperti diberitakan pwmu.co, Kamis (1/12), dibantah oleh Polda Jatim. (Baca: Didatangi Polisi, Rombongan Aksi Bela Islam III dari Gresik Gagal Berangkat dan Diperiksa di Perbatasan Jatim-Jateng: Disuruh Isi Buku Tamu Polisi dan Difoto Bersama, Kisah Rombongan Bangkalan ke Aksi Bela Islam III)
Kapolda Jatim Irjen Pol Drs Anton Setiadji SH MH saat dikonfirmasi pwmu.co Kamis siang menampik adanya upaya-upaya itu. “Anggota kami datang untuk memastikan rombongan yang berangkat tidak membawa bahan yang membahayakan diri sendiri maupun orang lain.” kata Anton.
(Baca juga: 5 Sikap Muhammadiyah Jatim Tanggapi Rencana Aksi Bela Islam Jilid III, Aksi 212, 4 Anomali Aksi 212 dan Bagaimana Menilai Aksi 212? Begini Kata Rektor UMM)
Dia menambahkan, polisi juga ingin mendapat jaminan bahwa mereka yang berangkat nanti di Jakarta aman dan bisa menjaga diri sendiri. “Karena yang menghadapi di Jakarta bukan aparat dari Jatim.” (Imanan)